"Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang benar itu 'kebinekaan' bukan 'kebhinnekaan'," tulis Fadli Zon.
"Tapi kelihatannya semua baliho sudah dipajang. Sekedar koreksi," sambungnya.
Baca Juga: Ngebet Nikah? Luna Maya Mendadak Beri Kode Ingin Segera ke KUA: Nggak Butuh Mawar, Maunya Mahar
Lebih jauh, Fadli Zon menjelaskan kesalahan arti dalam tulisan di baliho yang ia koreksi.
"'Kebinekaan' artinya keberagaman, berbeda-beda. harusnya bukan keberagamaan (perbedaan) yang ditonjolkan, tapi persatuan dalam keberagaman itu," ungkap Fadli Zon.
"Unity in diversity, 'Bhinneka Tunggal Ika' dalam serat 'Kakawin Sutasoma' karya Mpu Tantular. Jadi jangan kita kepakkan sayap perbedaan, persatuan," pungkasnya.
Tetapi, Fadli Zon tidak mengungkapkan koreksiannya itu ditujukan pada baliho siapa.