PR TASIKMALAYA - Jonatan Christie harus menerima pil pahit karena langkahnya terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
Jonatan Christie merupakan wakil Indonesia di nomor tunggal putra cabor (cabang olahraga) bulutangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada babak 16 besar, Jonatan Christie menghadapi wakil dari Tiongkok yakni Shi Yu Qi.
Baca Juga: Sebut Khadeejah Miliki Kesamaan dengan Ria Ricis, Oki Setiana Dewi: Pemberani dan Hobi Olahraga
Terhentinya langkah Jonatan Christie pada babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 dibagikan oleh akun Twitter resmi milik Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Kamis 29 Juli 2021.
"Terima kasih telah berjuang Jonatan Christie! Wakil Indonesia yang turun di nomor tunggal putra," tulis akun Twitter @KEMENPORA_RI seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Jojo panggilan akrab Jonatan Christie, tak mampu mengimbangi permainan Shi Yu Qi.
— Terima kasih telah berjuang Jonatan Christie! Wakil Indonesia yang turun di nomor tunggal putra bulutangkis tersebut harus terhenti di babak 16 besar cabor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021. Tetap semangat, Jojo!#Kemenpora#KabarOlimpiade#PemudaMajuOlahragaJaya pic.twitter.com/bP7MLeHb4H— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) July 29, 2021
Pada game pertama, Jojo hanya mampu meraih sebelas poin sementara rivalnya, Shi Yu Qi berhasil menyabet dua puluh satu poin.
Tampaknya dewi fortuna tidak memihak Jojo, dalam permainan game kedua, ia justru bermain semakin tidak agresif.
Baca Juga: Ashanty Beberkan Sebut Billy Syahputra Suka Ganti-ganti Pasangan dan Beda dengan Olga Syahputra
Jojo hanya mampu mengumpulkan sembilan poin, terpaut jauh dua belas poin dari Shi Yu Qi yang lagi-lagi berhasil raih poin sempurna.
Gagalnya Jojo di babak 16 besar membuat Indonesia kehilangan wakil nomor tunggal putra di ajang Olimpiade Tokyo 2021.
Saat ini, Indonesia hanya tinggal memiliki Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan wakil Indonesia di nomor tunggal putra satu-satunya.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bagikan Kisah Gesitnya Khadeejah hingga Injak Pecahan Kaca dan Dibawa ke UGD
Indonesia saat ini telah berhasil menyabet tiga medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Masing-masing medali diperoleh dari cabor angkat besi, saat Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali pertama untuk Indonesia.
Atlet muda kelahiran Bandung itu berhasil menyabet medali perunggu di cabor angkat besi kategori 49 kg putri.
Baca Juga: Gagal Bertemu Penghina Ayu Ting Ting, Umi Kalsum: Belum Puas, Belum Selesai
Sementara medali kedua disabet oleh lifter empat medali di empat Olimpiade yakni Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli Irawan berhasil persembahkan medali perak bagi Indonesia di kategori 61 kg putra.
Medali ketiga untuk Indonesia di raih oleh lifter muda asal Makassar, Rahmat Erwin Abdullah yang berhasil menyabet medali perunggu di kategori 73 kg putra.***