Menko Polhukam itu menceritakan bahwa salah satu orang kaya di Jawa Timur yang harus meregang nyawa karena harus menunggu antrian penanganan pasien Covid-19.
Bahkan menurut ceritanya, ada professor senior kedokteran menyerahkan satu-satunya tabung oksigen yang tersedia kepada juniornya.***