PR TASIKMALAYA – Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru saja membuat skema vaksinasi Covid-19 massal untuk DKI Jakarta.
Ferdinand Hutahaean membuat skema vaksinasi yang berpusat pada setiap Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta.
Menurut penuturan Ferdinand Hutahaean, jika skema yang dibuatnya digunakan maka dalam kurun waktu sepuluh hari seluruh warga DKI Jakarta telah selesai divaksin.
Baca Juga:Pandemi Covid-19 Belum Kunjung Usai, Titi Kamal: Bismillah Kita Kuat Tetap Usaha dan Doa
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 yang dibadikan pada 15 Juli 2021.
“Sepuluh hari kedepan Jakarta akan 100 persen vaksin dosis satu,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Sebelum menyebutkan perihal skema vaksinasi Covid-19 yang dibuatnya, Ferdinand Hutahaean tidak lupa menyampaikan data administrasi kota Jakarta.
Secara lengkap Politisi Sumatera Utara itu menyampaikan jumlah RW di DKI Jakarta bahkan hingga jumlah kelurahan dan kecamatan.
“Jakarta terdiri atas 2.731 RW, 67 Kelurahan, 44 Kecamatan, lima Kota, satu Kabupaten,” jelas Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga:Uya Kuya Akui Dirinya sebagai Entertainer Sejati, Boy William: yang Settingan?
Menurut Ferdinand Hutahaean, jika dalam sehari saja dilakukan vaksinasi massal untuk 200 orang di setiap RW di DKI Jakarta.
Maka dalam sehari saja lebih dari 500.000 warga DKI Jakarta dipastikan mendapat vaksinasi Covid-19.
“Maka bila program vaksinasi massal 200 orang per RW, maka satu hari warga bisa vaksin diatas 500 ribu orang,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Seperti yang disebutkan sebelumnya jika skema tersebut dipraktekkan maka dalam sepuluh hari seluruh warga Jakarta telah divaksin.
Dan kini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi Covid-19 massal secara gratis untuk masyarakat.
Hal tersebut dilakukan untuk segera mendapatkan kekebalan kelompok di Indonesia.
Oleh karenanya, Ferdinand Hutahaean pun memberikan saran perihal metode vaksinasi massal yang digunakan agar dapat segera diselesaikan.***