PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi tenaga kesehatan (nakes) keberatan beban kerja serta insentif yang tidak kunjung “cair”.
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean turut menagih pemenuhan hak nakes kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa anggaran hak untuk nakes ini tersedia.
Baca Juga:Berjuang Hadapi Pandemi Covid-19 yang Belum Kunjung Usai, Atta Halilintar: Ngeluh? No Time
Lantas Ferdinand Hutahaean juga mempertanyakan insentif nakes ini tidak kunjung dibayarkan.
Hal ini diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3.
“Hei Budi Sadikin, ada apa ini?,” tanya Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Mantan kader Partai Demokrat ini mempertanyakan sikap Menkes Budi Sadikin yang dianggap belum memenuhi hak nakes.
“Mengapa hak mereka yang telah bekerja tidak kunjung beres?,” tambahnya.
Baca Juga:Sumpal dan Semprot Telinga dengan Disinfektan, Hotman Paris: Kalau Lewat Situ Bingung Virusnya
Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa anggaran bagi nakes ini pasti tersedia.
Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan Ferdinand Hutahaean mengapa hak nakes ini tidak segera dipenuhi.
“Anggaran ada, mengapa tidak segera dibayarkan?,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand Hutahaean bahwa pencairan insentif nakes dan hak-hak nakes ini tidak memerlukan verifikasi yang sulit.
Sehingga, Menkes didesak agar segera menyelesaikan pemenuhan hak nakes.
Bahkan Ferdinand Hutahaean menilai bahwa dengan adanya peristiwa ini Menkes telah mempermalukan pemerintah.
“Ini kan tidak membutuhkan verifikasi yang sulit,” kata Ferdinand Hutahaean.
“Mohon segera dituntaskan, jangan bikin malu,” tambahnya.***