Network
PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean baru saja mengomentari perihal kasus positif covid-19 di DKI Jakarta.
Komentar Ferdinand Hutahaean muncul karena belakangan terdapat berita yang mengungkapkan bahwa lebih dari dua ribu anak di DKI Jakarta terpapar Covid-19.
Menurut Ferdinand Hutahaean, kasus tersebut muncul bukan karena kesalahan pemerintah.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juli 2021: Olivia Kembali Bertemu Elsa, Andin Marah Kepada Nino
Pemerintah telah mengupayakan yang terbaik, namun Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa ini adalah kesalahan dari masyarakat yang tidak patuh.
Ungkapan tersebut muncul dari politisi Ferdinand Hutahaean dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 13 Juli 2021.
“Itu bukan karena pemerintah tidak bekerja, tapi kita yang bandel,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Angel Lelga Tiba-tiba Sindir Cowok yang Rumahnya Masih Ngontrak, Ada Apa?
Tidak lupa Ferdinand Hutahaean juga memperingatkan kepada anak-anak untuk tetap berhati-hati.
Karena menurutnya angka positif Covid-19 pada anak di DKI Jakarta adalah angka yang sangat mengkhawatirkan.
Selain memberi peringatan kepada anak-anak, politisi partai Demokrat itu juga tidak lupa menasihati orang tua dari anak-anak tersebut.
Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa untuk menjauhi anak-anak dari berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal.
“Waspadalah anak-anak, angka ini sudah sangat tinggi,” ungkap mantan Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral partai Demokrat itu.
“Hindari anak-anak dari interaksi dengan orang lain untuk sementara. Ini sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
Baca Juga: Fantastis! Han So Hee Kenakan Gaun Seharga Rp50 Juta di Episode 4 Drakor Nevertheless
Politisi kelahiran Sumatera Utara itu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih disiplin dalam penanganan pandemi Covid-19.
Karena menurutnya, pandemi Covid-19 ini tidak akan segera usai jika masyarakat tidak disiplin.
“Kalau kita tidak mau disiplin, Covid ini tidak akan selesai dan akan semakin memburuk,” jelas Ferdinand Hutahaean.
***
