Tompi memperkirakan pembangunan atau penyediaan fasilitas kesehatan tidak akan secepat laju penyebaran dan penularan Covid 19.
“Mau dibangun fasilitas darurat sebanyak apapun PASTI AKAN KALAH DENGAN LAJU PERTAMBAHAN PASIEN kalau kita nggak mau ikut SALING MENJAGA DIRI,” tutur Tompi.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Pemerintah akan Suplai 2.000 Ton Tabung Oksigen per hari Selama PPKM
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman covid19.go.id, Satgas Covid 19 tak henti mengajak masyarakat Indonesia untuk saling menjaga diri satu sama lain.
Dimulai dari aksi kecil dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Tidak lupa, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas ke luar rumah.
Baca Juga: Sang Anak Disebut Kurang Gizi, Shandy Aulia: Bukan Untuk Balas Dendam Tapi Memang Perlu Direspon
“Aksi nyata kecil lain adalah dengan berani dan menyegerakan dites saat demam, batuk, pilek atau kontak erat dengan kasus positif, serta jujur saat ditelusuri petugas pelacak kasus dan melaporkan diri ke puskesmas jika terkonfirmasi positif,” kata Satgas Covid 19.
“Hal yang besar seperti penanganan Covid 19 dimulai dari langkah kecil dari tiap-tiap kita. Mari bersama dukung pelaksanaan PPKM Darurat,” sambungnya.