Teddy Gusnaidi Tantang Pimpinan Partai Demokrat: Gue Tunggu Nyali AHY dan SBY Turun ke Jalan

- 5 Juli 2021, 20:30 WIB
Teddy Gusnaidi menantan pimpinan Partai Demokrat, AHY dan SBY untuk turun ke jalan usai disebut menjadi dalang di balik gerakan BEM UI.*
Teddy Gusnaidi menantan pimpinan Partai Demokrat, AHY dan SBY untuk turun ke jalan usai disebut menjadi dalang di balik gerakan BEM UI.* /YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

PR TASIKMALAYA – Politisi nasional Indonesia, Teddy Gusnaidi memberikan tantangan kepada pimpinan Partai Demokrat.

Teddy Gusnaidi menyatakan, menunggu ‘nyali’ pimpinan Partai Demokrat untuk turun ke jalan bersama para mahasiswa.

Teddy Gusnaidi menyatakan bahwa Partai Demokrat harus berani untuk turun ke jalan, tidak hanya ‘memprovokasi’.

Baca Juga: Kakak Rizky Billar Bocorkan Sejumlah Info Acara Siraman dan Doa Pernikahan Lesti Kejora yang Diundur

Hal ini berkaitan dengan pemberitaan media yang ditanggapi Teddy Gusnaidi terkait dengan dugaan dukungan Partai Demokrat kepada gerakan mahasiswa.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan di akun Twitter pribadi Teddy Gusnaidi pada Senin, 5 Juli 2021 berikut cuitan mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tersebut.

“Oke, gue tunggu nyali pimpinan partai Demokrat @AgusYudhoyono dan @SBYudhoyono untuk turun ke jalan, ajak juga para pengurus partai. Kalau sampai gak, jangan percaya lagi sama mereka,” kata Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Heboh Artis Berinisial N Tetap Kerja Meski Positif Covid-19, Siapa?

Teddy Gusnaidi menantan pimpinan Partai Demokrat, AHY dan SBY untuk turun ke jalan usai disebut menjadi dalang di balik gerakan BEM UI.*
Teddy Gusnaidi menantan pimpinan Partai Demokrat, AHY dan SBY untuk turun ke jalan usai disebut menjadi dalang di balik gerakan BEM UI.* Tangkapan layar Twitter @TeddyGusnaidi

Baca Juga: SELAMAT! NCT Dream Cetak Rekor Baru Lewat Penjualan Album Hello Future di Hanteo Chart!

“Jangan sampai beraninya provokasi, giliran turun, gak punya nyali. Gue tunggu ya @PDemokrat,” ucap Teddy Gusnaidi menyambung.

Sementara itu, postingan akun Twitter resmi Partai Demokrat pada Minggu, 4 Juli 2021 membantah bahwa mereka ada di balik gerakan mahasiswa tersebut, khususnya di kampus Universitas Indonesia (UI).

"Bantahan kami, sejak siang beredar lagi di WA & medsos, fitnah yang ditujukan kepada Demokrat terkait gerakan mahasiswa, khususnya di UI,” kata salah satu politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Ke-22, David Beckham Buat Postingan Manis untuk Victoria Beckham

Partai Demokrat membantah disebut menjadi dalang di balik gerakan BEM UI yang mengkritik pemerintahan Jokowi.*
Partai Demokrat membantah disebut menjadi dalang di balik gerakan BEM UI yang mengkritik pemerintahan Jokowi.* Tangkapan layar Twitter @PDemorkat

Baca Juga: Atta Halilintar Bagikan Cerita Pemulung yang Belum Pernah Makan Daging Selama 42 Tahun: Bayangin...

“Hentikan politik kotor begini. Mungkin yang buat ini merasa bebas karena dilindungi. Ingatlah, di bawah langit tak ada yang abadi," ucap Jansen Sitindaon menyambung.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI sendiri beberapa waktu lalu sempat mengeritik kinerja pemerintah Jokowi.

Dalam salah satu postingan Instagram BEM UI pada Jumat, 2 Juli 2021, mereka melancarkan kritik terhadap kebijakan pangan Jokowi.

Baca Juga: Sarankan Tangani Covid-19 Belajar dari Penanganan Tsunami Aceh, Faisal Basri: Komandannya Jelas

“KASTRATPEDIA: JANJI INDEPENDENSI PANGAN BERUJUNG ANGAN-ANGAN. Halo, UI dan Indonesia!,” kata akun BEM UI.

“Saat menjadi calon presiden, Joko Widodo menyampaikan janji-janji guna menghentikan impor pangan karena Indonesia dianggap mampu memenuhi kebutuhan pangan,” ujar akun BEM UI lagi.

BEM UI melancarkan kritik terkait jumlah beberapa barang pangan yang diimpor di masa pemerintahan Jokowi belum juga turun secara kuantitas.

Baca Juga: Masih Sering Dikaitkan dengan Lesti Kejora, Rizki DA: Nggak Ada Urusan, Saya Sudah Punya Anak, Dia Mau Nikah

Salah satu kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI terhadap kebijakan pangan Jokowi.*
Salah satu kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI terhadap kebijakan pangan Jokowi.* Tangkapan layar Instagram @bemui_official

Baca Juga: Di Unfollow Lesti Kejora, Rizki DA dan Ridho DA Akui Tak Ambil Pusing: Terserah Mereka

“Namun, faktanya kuantitas impor beberapa bahan pangan, yaitu beras, gula, dan garam sejak lima tahun terakhir belum turun,” ucapnya.

“Pengadaan "food estate" sebagai solusi pemerintah juga memiliki kelemahan-kelemahannya sendiri. Lantas, kapan janji independensi pangan nasional akan terealisasi?,” tutur BEM UI.

Kritik kebijakan terhadap pemerintah Jokowi dari BEM UI itu disampaikan oleh Departemen Kajian dan Aksi Strategeis mereka.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi Twitter @PDemokrat Instagram @bemui_official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah