"Sepanjang yang saya ketahui, Harmoko sudah sakit sejak beberapa tahun lalu. Namun semangat hidupnya luar biasa. Masih kerap rajin hadir di acara-acara besar Golkar walaupun harus duduk di kursi roda," kata.
Perjalanan hidupnya Harmoko memang luar biasa. Harmoko pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru.
Baca Juga: Curhat Raffi Ahmad ke Mama Amy: Nagita Slavina Udah Enggak Sayang Lagi
Harmoko pun pernah menjadi ketua MPR pada masa pemerintahan B.J Habibie.
Sebelum menjadi menteri, Harmoko dikenal sebagai wartawan.
Harmoko tidak cuma dikenal sebagai pendiri Pos Kota yang legendaris hingga sekarang.
"Ia juga pernah memimpin PWI Pusat. Sejak memimpin (PWI Pusat) satu-satunya organisasi wartawan di era Orde Baru itulah pada 1983 dia didapuk Soeharto menjadi Menteri Penerangan selama tiga periode," ungkap dia.
Karier Harmoko semakin moncer, kala Soeharto menunjuk Harmoko untuk memimpin Partai Golkar pada 1993.
"Soeharto mempercayai Harmoko memimpin Golkar. Dia tokoh sipil pertama yang menakhodai partai berlambang pohon beringin itu," kata Bambang Soesatyo.