Hasil pengawasan itu menunjukkan bahwa kucing dan anjing yang tertular Covid-19 sembuh dengan cepat.
Mereka juga tidak menularkan coronavirus kepada hewan lain yang mendiami satu rumah yang sama.
Dugaan sementara kenapa Covid-19 bisa ditularkan si pemilik kepada kucing atau anjing yang jadi peliharaannya adalah karena hubungan yang terlalu dekat.
“Banyak yang terlalu dekat dengan binatang peliharannya seperti tidur bersama di satu kasur yang sama. Jadi penularan di jarak yang dekat itupun terjadi,” jelas Dokter Els Boens.
Jika Dokter Boens menemukan tidak adanya penularan dari anjing atau kucing kepada manusia, akan beda jadinya jika seseorang memelihara cerpelai.
Si cerpelai awalnya tertular Covid-19 dari pemiliknya.
Baca Juga: Sibuk Luar Biasa, Hebatnya BTS yang Tetap Semangat di Depan ARMY Meski Cuma Punya Waktu Libur 3 Hari
Kemudian cerpelai yang sudah tertular Covid-19 rupanya terbukti bisa menularkan kembali virus tersebut kepada manusia yang lain.***