Berbeda hal nya apabila dua orang baik, dua orang yang bermutu itu menghasilkan demokrasi.
"Kan jelas bahwa Pak Jokowi di dalam periode 10 tahun memerosotkan demokrasi," kata Rocky Gerung.
Sehingga menurutnya buat apa kepemimpinan Presiden Jokowi diperpanjang hingga tiga periode.
Di sisi lain juga, Pengamat politik itu beranggapan bahwa Jokowi dan Prabowo tidak paham tentang demokrasi.
"Jadi Pak Jokowi tidak paham demokrasi. Karena beliau juga menolak oposisi," tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Nino Kuya Tawar Sewa Iklan Rp50 Juta Jadi Rp80 Juta, Uya Kuya: Hah?
"Pak Prabowo paham demokrasi tapi dia menerima tawaran masuk ke dalam kekuasaan, dengan alasan memperbaiki bangsa," lanjutnya.
Padahal menurut Rocky Gerung, memperbaiki bangsa tidak mesti dari dalam kekuasaan.
Tetapi juga dari luar, agar nantinya ada balancing.