Network
PR TASIKMALAYA – Husin Shihab menanggapi sikap Andi Arief terhadap pengguna media sosial (medsos) Twitter.
Andi Arief diduga mengancam orang lain di medsos Twitter dengan menantang dan akan mengambil langkah “Street Justice”.
Menurut Husin Shihab bahwa Andi Arief perlu diberi efek jera jika bersikap belaga preman.
Baca Juga: Kisah Cinta Member Red Velvet, Yeri Pernah Digosipkan Berpacaran dengan Taeyong NCT
Hal ini disampaikan Husin Shihab dalam cuitan Twitter @HusinShihab pada Senin, 14 Juni 2021.
“Belaga preman nakut-nakuti orang di medsos,” tulis Husin Shihab seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @HusinShihab.
“Perlu efek jera ini orang,” tambahnya.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup A Copa America 2021: Kolombia Menang Tipis Atas Ekuador
Selain itu, mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menilai jika sikap Andi Arief dibiarkan maka akan berdampak buruk.
Sehingga perlu ada tindakan nyata dan tegas terhadap Andi Arief.
“Ini kalau dibiarkan akan menjadi preseden buruk di masyarakat,” ujar Husin Shihab.
Baca Juga: Apresiasi Jabar Quick Response, Ridwan Kamil: Merespon Darurat Kemanusian Tanpa Kerumitan Birokrasi
Menurut Husin Shihab bahwa Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat ini arogan.
Andi Arief sebagai politikus namun bersikap layaknya preman.
“Politikus kok kayak preman,” tambahnya.
Baca Juga: Anji Ditangkap Karena Narkoba, Ian Kasela Akui Takut Image Publik Figur Semakin Buruk
Husin Shihab juga mempertanyakan apakah kelak Andi Arief menjadi kebal hukum jika sudah bertindak.
Aksi premanisme Andi Arief di medsos ini akan sangat berbahaya jika tidak segera ditindak.
“Jangan-jangan nanti kebal hukum?,” tanya Husin Shihab.
Baca Juga: Ulang Tahun ke 21, Marion Jola Balas Komentar Pedas Warganet: Mereka Kira Aku Mirip Oma Mereka
“Bahaya kalau nggak ditindak,” tambahnya.
Sikap Andi Arief ini ditunjukkan dalam akun Twitter @Andiarief_ kepada akun @Uki23.
Andi Arief kepada @Uki23 atau Dedek Prayudi selain mengumpat juga mengancam akan mencarinya serta akan memilih “street justice” atau hukum jalanan.***
