Sampaikan Pandangannya tentang Pancasila, Fadli Zon: Alat Perekat, Bukan Pemecah Belah Bangsa Indonesia

- 14 Juni 2021, 16:45 WIB
Fadli Zon menyampaikan pandangannya terkait penggunaan, aktualisasi Pancasila oleh Pemerintah.
Fadli Zon menyampaikan pandangannya terkait penggunaan, aktualisasi Pancasila oleh Pemerintah. /Instagram/@fadlizon/

PR TASIKMALAYA – Fadli Zon menyampaikan pandangannya terkait penggunaan, aktualisasi Pancasila oleh Pemerintah.

Politisi Partai Gerindra yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon memaparkan pandangannya tentang aktualisasi Pancasila oleh pemerintah.

Memulai penuturannya dengan menyatakan bahwa momentum Hari Lahir Pancasila 1 Juni seharusnya bisa digunakan untuk momen kebersamaan.

Baca Juga: Anji Ditangkap Karena Narkoba, Muannas Minta Polri Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Berita Bohong Obat Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan di akun Instagram @fadlizon pada Minggu, 13 Juni 2021 Fadli Zon menyatakan bahwa Pancasila memiliki posisi yang penting.

FADLI ZON : BERBAHAYA, JIKA PEMERINTAH SALAH GUNAKAN PANCASILA,” katanya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, 1 Juni 2021, seharusnya bisa jadi momentum menjahit kebersamaan, solidaritas, dan juga gotong royong di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai,” ucap Fadli Zon.

Baca Juga: Daftar Link Pengumuman SBMPTN 2021, Dibuka Hari Ini 14 Juni 2021 Pukul 15.00 WIB

Fadli Zon menekankan bahwa bangsa Indonesia perlu untuk bekerja sama mengadapi permasalahan aktual yang sedang melanda.

Agar bisa bertahan, dan kelak bisa bangkit kembali, kita memang sangat membutuhkan kerja sama seluruh anak bangsa,” ujarnya.

Tak mungkin kita bisa bertahan dan bangkit jika tidak bekerja sama,” tutur Fadli Zon.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Umumkan Positif Covid-19: Akhirnya Pertahanan Tubuhku Ditembus Juga

Berdasarkan opini pribadinya, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini belum sesuai harapannya.

Di sinilah posisi Pancasila sebagai dasar negara, yang bersifat mempersatukan kebhinekaan, memainkan peranannya,” ujarnya.

Pancasila, sebagaimana disusun para pendiri bangsa, memang dimaksudkan sebagai alat perekat, bukan alat pemecah belah, apalagi alat untuk mengekslusi suatu golongan, ” kata Fadli Zon.

Baca Juga: Viral Cleaning Service Sibuk Bersihkan Kotoran Anjing Milik Pengunjung, Netizen: Ownernya Nggak Tahu Diri

Dalam unggahan video di kanal YouTube Fadli Zon Official pada Sabtu, 12 Juni 2021, Fadli Zon mengutarakan bahwa ini merupakan catatan pribadi dirinya mengenai Pancasila untuk kesekian kalinya.

“Seharusnya, momentum Hari Lahir Pancasila dijadikan momen untuk merajut kebersamaan, solidaritas, dan juga gotong royong sesama anak bangsa,” tutur Fadli Zon.

“Pancasila, sebagaimana yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa melalui perdebatan yang panjang mulai dari 29 Mei 1945 hingga rapat 10-17 Juli 1945 sebenarnya sudah selesai,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Diduga Dibuang Sang Ibu, Seorang Bayi Ditemukan dalam Keadaan Hidup di ​antara Semak Rerumputan

Maksudnya, Pancasila adalah sebuah konsensus, kesepakatan nasional, invention yang digali dari jati diri bangsa Indonesia.

“Dalam prosesnya, Pancasila ini dimaksudkan sebagai alat perekat, bukan pemecah belah bangsa Indonesia,” ucap Fadli Zon.

“Sayangnya, kita menyaksikan polemik dalam TWK untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) KPK,” ujarnya menyambung.

Menurutnya, TWK yang beberapa waktu lalu digunakan untuk menyeleksi ASN KPK bukan satu-satunya alat ukur seseorang dinilai Pancasilais, atau tidak.

 

Unggahan Fadli Zon.
Unggahan Fadli Zon.

***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Instagram @fadlizon YouTube Fadli Zon Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x