Network
PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menunjukkan sikapnya perihal kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa Gofar Hilman.
Menurut Teddy Gusnaidi bahwa Komisi Nasional (Komnas) Perempuan seharusnya mengedukasi para perempuan untuk berani menolak.
Hal tersebut disampaikan oleh Teddy Gusnaidi dalam Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 9 Juni 2021.
“Komnas Perempuan sebaiknya mengedukasi, untuk berani menolak,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Menolak yang dimaksud oleh Teddy Gusnaidi adalah menolak lawan jenis untuk melakukan sesuatu.
Mantan kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini pun menambahkan, selain menolak juga tidak memberikan ruang.
Baca Juga: Stres Karena Jatuh Cinta? Ini Dia Urutan Zodiak yang Paling Mudah Depresi Sampai yang Santai Banget
Bahkan Teddy Gusnadidi pun memberikan contoh sesuatu yang dapat ditolak jika ada yang ingin melakukannya.
“Untuk berani menolak dan tidak memberikan ruang bagi lawan jenis misalnya untuk merangkul,” ujar Teddy Gusnaidi.
Jika edukasi tentang keberanian menolak dan tidak memberikan ruang dapat dilakukan oleh Komnas Perempuan, maka korban berani menolak.
Teddy Gusnaidi menjelaskan bahwa pelecehan kemungkinan tidak akan terjadi jika korban berani menolak.
“Sehingga sang lawan jenis tidak akan meneruskan jika ada niat yang tidak baik,” tulis Teddy Gusnaidi.
Selain itu, Teddy Gusnaidi juga menegaskan, keberanian untuk bersikap bukan saat di luar lokasi.
Baca Juga: Akui Egois dan Lebih Suka Kerja Keras, Raffi Ahmad: Waktu untuk Istri dan Anak, Waktu Cadangan ...
Namun menurutnya, keberanian bersikap juga perlu saat berada di lokasi kejadian.
“Ajarkan untuk berani bersikap saat di lokasi bukan di luar lokasi,” tegas Teddy Gusnaidi.***
