Hari Lahir Soekarno 6 Juni, Berikut Asal Muasal Nama Proklamator Kemerdekaan Indonesia

- 6 Juni 2021, 21:45 WIB
Simak asal muasal nama Presiden pertama yang juga Proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno yang lahir pada 6 Juni 1901.
Simak asal muasal nama Presiden pertama yang juga Proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno yang lahir pada 6 Juni 1901. //kesbangpol.riau.go.id

PR TASIKMALAYA – Hari Lahir Presiden Indonesia pertama Soekarno tercatat pada 6 Juni 1901 di Desa Lawang Sekaten, Surabaya, bertepatan dengan 18 Safar 1831 Hijriyyah.

Waktu kelahiran Soekarno bertepatan dengan waktu ketika matahari mulai menyinari bumi. Oleh karenanya, dia memiliki juga julukan ‘Putra Sang Fajar’.

Nama Soekarno sendiri diambil dari nama tokoh pewayangan dalam kisah epos Mahabharata, Karna. Soekarno sendiri berarti “Karna yang baik”.

Baca Juga: Karena Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Sakit Tertusuk hingga Pukul Suaminya

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman digital IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Minggu, 6 Juni 2021, peringatan hari lahir Soekarno kali ini bertepatan dengan yang ke-120 tahun atau 12 dekade.

Bulan Lahir Soekarno pada Juni menjadi waktu wafatnya juga. Soekarno wafat di bulan yang sama, namun, berbeda penanggalan. Dirinya wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di usia 69 tahun.

Pusara Soekarno sendiri berada di Blitar, di samping makam sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai yang merupakan keturunan Bali.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Klarifikasi Terkait Kabar Kedekatannya dengan Andre Taulany pada Waktu Dulu!

Soekarno yang lahir pada 6 Juni 1901 memiliki pemahaman yang menarik. Nantinya, Soekarno akan selalu menjadi penengah di antara berbagai aliran pemikiran yang dipelajarinya.

Di masa kecilnya, Soekarno diberi nama Kusno Sosrodiharjo. Karena sering sakit-sakitan, akhirnya orang tuanya mengadakan ritual pergantian nama.

Dalam perang Mahabharata antara Pandawa, dan Kurawa, Karna merupakan salah satu panglima perang wangsa Kurawa di pertempuran Kurusetra.

Baca Juga: Nia Ramadhani Alami Kecelakaan Sepeda hingga Mendapat Luka di Kaki, Begini Kronologinya

Setelah menjabat sebagai Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia, Soekarno mengubah ejaan namanya menjadi ‘Sukarno’.

Namun, nama Soekarno tetap digunakan. Karena itu merupakan perlambang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkannya bersama Mohammad Hatta.

Sapaan akrab pria yang lahir di tanggal 6 Juni itu sendiri adalah Bung Karno.

Baca Juga: Kembali Kunjungi Dokter Kandungan, Atta Halilintar Protes pada Aurel: Orang Tiap Tahun, Masa Kita Tiap Bulan

Kata ‘Ahmed’ di awalan nama Soekarno didapatkannya ketika menunaikan ibadah haji. Pendapat lain menyatakan itu adalah strategi diplomat muslim asal Indonesia untuk mendapatkan dukungan dari negara Timur Tengah.

Pendapat lain tentang nama Soekarno mengemukakan bahwa nama lengkap pria yang lahir di tanggal 6 Juni tersebut adalah Koesno Sosro Soekarno.

Ayahandanya bernama Raden Soekeni Sosrodihardjo. Kakeknya bernama Raden Harjodikromo.

Baca Juga: 5 Momen Aldebaran Marah ke Elsa, Dimulai di Rumah Sakit hingga Ketika Memojokkan Andin Istrinya

Pertemuan ayah Soekarno dan ibunya terjadi di Bali ketika mereka berdua masih berusia muda.

Namun, pernikahan orang tua Soekarno pada awalnya tidak mendapatkan restu dari orang tua perempuan karena Soekeni tidak memiliki darah bangsawan Bali.

Dari pernikahan mereka, lahirlah Soekarno, dan saudarinya Sukarmini, atau lebih familiar disebut Ibu Wardoyo.***

Editor: Arman Muharam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah