Tanggapi Polemik TWK KPK, Pegawai yang Tidak Lolos March Falentino: Mereka Sudah Merencanakan

- 3 Juni 2021, 12:37 WIB
Pegawai KPK yang tidak lolos TWK, March Falentino buka suara terkait polemik yang ada hingga tanggapi rencana pelantikan.*
Pegawai KPK yang tidak lolos TWK, March Falentino buka suara terkait polemik yang ada hingga tanggapi rencana pelantikan.* /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

PR TASIKMALAYA – Pelantikan Pegawai KPK pada Selasa, 1 Juni 2021, menjadi sorotan dari tuan rumah ‘Mata Najwa’, Najwa Shihab.

Najwa Shihab menyoroti 1.271 pegawai KPK yang dinyatakan lolos TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) akan dilantik menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).

Najwa Shihab kemudian menyoroti pelantikan pegawai KPK yang lolos TWK, karena sebagian di antara mereka ada yang meminta penundaan pelantikan.

Baca Juga: Krisdayanti Cerita Aurel Hermansyah Alami Kontraksi Sebelum Keguguran, Sempat Buat Video TikTok

Salah satu pegawai KPK yang lolos TWK bernama Mu’adz Fahmi menyatakan bahwa mereka juga ingin teman-temannya yang tidak lolos ikut juga dilantik.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Mata Najwa pada Kamis, 3 Juni 2021 March Falentino, salah seorang pegawai KPK yang tidak lolos TWK, menyatakan apresiasinya terhadap teman-temannya yang lolos TWK.

March Falentino mengaku, ia mewakili 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK menyatakan rasa terima kasih kepada rekan kerja mereka yang lolos TWK.

Baca Juga: KPID Jabar Minta Sinetron Suara Hati Istri Zahra Segera Dihentikan, Tayangan Umbar Seksisme

“Terima kasih telah mendukung teman-teman yang tidak lolos TWK,” kata March Falentino.

“Saya sendiri melihat Pimpinan KPK dengan satu, dua, tiga alasan menekankan bahwa pelantikan ini tidak bisa ditunda, namun, kami mengapresiasi usahanya teman-teman,” ucap March Falentino menyambung.

Najwa Shihab juga menanggapi pernyataan March Falentino yang melihat sikap bersikukuh dari pimpinan KPK yang melantik pegawai lembaga antirasuah yang lolos TWK pada momen Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn Kamis, 3 Juni 2021: Jangan Menahan Perasaan Cinta

“Usaha manusia sudah mentok juga, pada hari Senin itu ketika teman-teman yang lolos menyerahkan surat keberatan kepada pimpinan KPK, kami juga yang 75 orang sempat dipanggil,” ujar March Falentino.

“Kami dipanggil untuk bertemu dengan pimpinan, tapi, kami pikir ini cuma formalitas saja, toh yang akan disampaikan paling curhatan (pimpinan KPK),” tutur March Falentino.

Oleh karena itu, menurut March Falentino, teman-temannya yang termasuk ke dalam 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK memutuskan untuk tidak menghadiri undangan pimpinan Gedung Merah Putih.

Baca Juga: Bandingkan Duta PON XX Papua dan Asian Games 2018, Arie Kriting: Cara Hormati Identitas Anak Bangsa

“Terbukti, sejak lama mereka sudah merencanakan. Makanya, baik tuntutan kami yang 75, maupun yang 1200an tidak akan dipenuhi,” ujar Falentino.

Najwa Shihab lantas berpaling layar kembali ke Mu’adz Fahmi. Ia meminta Mu’adz Dfahmi membacakan isi surat yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi.

Surat itu sendiri dibacakan oleh Mu’adz. Awal surat itu seperti surat formal lembaga negara pada umumnya, diawali salam sapa kepada Jokowi.

Baca Juga: Cegah Rasa Kantuk Saat Rapat, Krisdayanti Selalu Membawa Barang Ini!

Permintaan pertama di isi surat itu adalah meminta Jokowi untuk membatalkan hasil TWK yang menimbulkan masalah berkepanjangan.

Kedua, meminta alih status seluruh pegawai KPK tanpa terkecuali untuk menjadi ASN.

Itulah inti surat yang ditandatangani di Jakarta pada 30 Mei 2021 tersebut untuk meminta Jokowi turun tangan langsung membereskan polemik di KPK.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah