Dirinya bersama teman-teman sengaja membeli semua biji karet itu untuk dijadikan bahan permainan selama satu minggu.
Setelah dibeli, dan permainan adu biji karet setiap hari dilakukan, tangan Erick Thohir beserta teman-temannya kesakitan.
Akhirnya, Erick Thohir berinisiatif untuk menjual kembali biji karet tersebut.
“Kita jualan di depan sekolah, enggak sampai habis, tapi laku, labanya sebagian kita masukkin lagi ke celengan, sisanya kita beliin siomay,” ujar Erick Thohir.
“Gue inget banget biji karet diisi semen soalnya,” tutur Deddy Corbuzier.
Lebih lanjut, Erick Thohir bahkan pernah bermain permainan keong.
Keong itu diperlombakan di sebuah lintasan buatan setelah sebelumnya ditiup terlebih dahulu.
Baca Juga: Soroti Polemik TWK KPK, Haedar Nashir: Jangan Ada Bias, Reduksi, dan Politisasi