PR TASIKMALAYA - Prof Salim Said tanggapi soal polemik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan tidak diundang saat konsolidasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh Ketua DPP Puan Maharani.
Kabar tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara konsolidasi PDIP oleh Puan Maharani tersebut menjadi tanda tanya besar.
Dalam kesempatan konsolidasi PDIP itu, Puan Maharani seolah menyindir Ganjar Pranowo dengan menyebut pemimpin yang hanya populer di media sosial.
Saat ini memang elektabilitas Ganjar Pranowo sedang naik-naiknya dibanding Puan Maharani.
Mengamati hal ini, Prof Salim Said yang juga Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia menyatakan bahwa hal tersebut memang ada sejarahnya.
Prof Salim Said kemudian menceritakan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilaksanakan pada 2019 lalu.
"Iya jadi Ibu Mega terampil pada waktu itu. Jadi beliau tidak maju pada waktu itu mendukung orang yang populer untuk jadi presiden, Jokowi," kata Prof Salim Said dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Karni Ilyas pada, 27 Mei 2021.