Network
PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diduga sedang berkonflik dengan sebagian kalangan di internal PDIP, terutama dengan Puan Maharani.
Hal ini bermula ketika pada Sabtu, 22 Mei 2021 lalu Ganjar Pranowo tidak diundang dalam rapat kader PDIP daerah Jawa Tengah. Acara itu sendiri dihadiri Puan Maharani.
Dalam rapat kader PDIP daerah Jawa Tengah itu, Puan Maharani, sebagai pimpinan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP bahkan menyebut bahwa pemimpin itu bukan hanya aktif di medsos.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam Barang Ratusan Juta, Raffi Ahmad Bingung: Kamu Tuh...
Hal ini tentu menyasar salah satu kader PDIP yang dikenal cukup aktif di dunia media sosial. Salah satunya Ganjar Pranowo.
Konflik ini sendiri disinyalir merupakan awalan berbeda pandangan di internal PDIP menyongsong tahun politik 2024.
Massa Banteng harus memilih antara Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.
Dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Jatengprov pada Selasa, 25 Mei 2021, berikut ini profil pribadi seorang Ganjar Pranowo.
Nama lengkap pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968 ini adalah H. Ganjar Pranowo, S.H. M.IP.
Memiliki seorang istri bernama Hj. Siti Atikoh Suprianti dan dikaruniai seorang putra bernama Zinedine Alam Ganjar.
Baca Juga: Nagita Slavina Dibuat Menangis Soal Anak di Kandungannya oleh Caca Tengker, Ada Apa?
Orang tua Ganjar Pranowo sendiri bernama Pamuji, dan almarhumah Ibu Sri Suparmi.
Riwayat pendidikan Ganjar Pranowo dimulai di SDN 1 Kutoarjo, SMPN 1 Kutoarjo, SMA BOPKRII Yogyakarta, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, dan Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Sebelum masuk ke ranah politik, Ganjar Pranowo berkarir sebagai Konsultan HRD di PT Prakarsa dari tahun 1995-1999.
Baca Juga: Mantan Kaesang Pangarep, Felicia Tissue Laporkan Netizen yang Kirim Pesan Rasis Kepadanya
Setelah itu menjadi Anggota Komisi IV DPR RI 204-2009 bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan.
Selanjutnya Ganjar Pranowo menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Pertanahan, dan Reformasi Agraria.
Ganjar Pranowo juga tercatat sebagai Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century DPR RI tahun 2009-2010.
Mundur ke masa menjadi mahasiswa, Ganjar Pranowo sempat bergabung dengan Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) Majestik FH, dan MAPAGAMA UGM.
Pengalaman organisasi dilanjutkan di Gerakan Demokrat Kampus (GEDEK) tahun 1992-1995.
Tahun 2002-2005 Ganjar Pranowo menjabat sebagai Deputi I Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pusat (BADIKLATPUS) PDIP.
Ganjar Pranowo juga sempat menjadi Ketua Departemen Pemerintahan Nasional DPP PDIP.***
