Peringati Harkitnas 2021, Holding Industri Pertahanan Siap Direalisasikan

- 20 Mei 2021, 16:20 WIB
Salah satu produk yang dihasilkan PT Len Industri (Persero)*/Humas PT Len Industri (Persero)/
Salah satu produk yang dihasilkan PT Len Industri (Persero)*/Humas PT Len Industri (Persero)/ /

PR TASIKMALAYA - Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas 2021 menjadi momentum BUMN industri pertahanan untuk memantapkan langkah akselerasi mewujudkan holding BUMN industri pertahanan.

Bahkan tagline SIAP (Selaraskan, Integrasikan, Akselerasi, Pastikan) sudah disiapkan menjadi bekal industri pertahanan ke depan.

Menurut Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, holding BUMN industri pertahanan dipercaya sebagai jawaban atas berbagai macam tantangan dan potensi ancaman pertahanan atas Indonesia.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Begini Penjelasan Dokter Kandungan Tentang Kemungkinan Penyebabnya

“Dalam rangka mempertahankan kedaulatan, Indonesia membutuhkan kesiapan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam),” tutur dia dalam siaran pers Humas PT Len Industri (Persero) yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis 20 Mei 2021.

Rencana pembentukan holding BUMN industri pertahanan ini pun dinilai sebagai salah satu solusi atas tantangan berbagai problematika yang tengah dihadapi industri pertahanan di Indonesia.

Tantangan yang dimaksud diantaranya, mulai dari terbatasnya dukungan fiskal dari pemerintah.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 20 Mei 2021: Elsa Mengalami Kecelakaan, Wafat atau Selamat?

Terbatasnya permintaan jangka panjang, terbatasnya sinergi dan penyelarasan antar BUMN, hingga minimnya biaya riset dan pengembangan.

“Holding BUMN ini dapat mempercepat kemandirian industri pertahanan dengan menyelaraskan peta jalan strategis pengembangan, dan pembangunan BUMN industri pertahanan dengan pemerintah serta pengguna, “ kata dia.

Selain itu lanjut dia mengatakan, holding BUMN ini pun dipercaya mampu merubah paradigma belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.

Baca Juga: Diprediksi Untung Besar, Fast and Farious 9 di Tiongkok Sudah Raup Keuntungan Rp151 Miliar

Mengintegrasikan sinergi rantai pasok dalam industri pertahanan dalam meningkatkan kandungan lokal.

“Mengangkat keunggulan solusi berbasis dual use of tehcnology, serta memaksimalkan peluang menjadi bagian dari global supply chain industri pertahanan kelas dunia,” kata dia.

Langkah Strategis Sebagai Induk Holding BUMN Industri Pertahanan

Baca Juga: Viral Video Seorang Gadis Dapat Kado Spesial, Sang Ayah Beri Hadiah Saham dan Tanah

Mengingat PT Len Industri (Persero) ditunjuk sebagai induk holding BUMN industri pertahanan.

Tentunya, PT Len Industri (Persero) akan mengadopsi pertahanan perang masa depan berbasis network centric warfare C5ISR, serta kemampuan mengintegrasikan teknologi dari setiap matra pertahanan.

“Dan pengalaman Len industri menjadi induk holding anak perusahaannya,” kata dia.

Baca Juga: Denny Darko Meminta Rizki DA untuk Tegas dalam Hubungannya dengan Nadya Mustika

Bobby menambahkan, holding industri pertahanan menerapkan teknologi industri 4.0.

Investasi digitalisasi proses bisnis akan menghasilkan efisiensi produksi yang meningkatkan jaminan pelayanan kepada user dalam pemenuhan kualitas dan ketepatan waktu order.

“Contohnya, digitalisasi proses bisnis untuk operational excellence ini diantaranya Human Capital Management System, Otomatisasi Proses Produksi (Smaft Factory), penerapan Artificial Intelligence, integrasi SAP dan Manajemen Supplier dan e-Proc,” tambah dia.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah