Tinjau Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi: Jika Sudah Diputuskan akan Sampai Surabaya

- 19 Mei 2021, 16:30 WIB
Presiden Jokowi meninjau pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, dan mengatakan jika sudah diputuskan, akan diperpanjang sampai Surabaya.
Presiden Jokowi meninjau pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, dan mengatakan jika sudah diputuskan, akan diperpanjang sampai Surabaya. /BPMI Setpres/Lukas/

PR TASIKMALAYA - Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan proses pembangunan infrastruktur Kereta Cepat Jakarta – Bandung.

Presiden RI meninjau Casting Yard #1 yang berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa 18 Mei 2021.

Presiden meninjau dua lokasi pembangunan infrastruktur Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Bekasi.

Baca Juga: Peringatan HUT ke-75, Kodam III Siliwangi Ziarah ke TMP Cikutra

Lokasi pertama adalah salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung.

Kemudian lokasi selanjutnya adalah Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta – Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

“Siang hari ini saya melihat dan berkunjung untuk melihat progres perkembangan pengerjaan konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Bandung," ujar Presiden dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Konflik dengan Palestina Taktik Politik Benjamin Netanyahu? Ahli: Menguatkan Strategi yang Dirancang

"Saya melihat progres sampai hari ini, tadi dilaporkan pada saya telah selesai 73 persen,” lanjutnya.

Kereta Cepat Jakarta - Bandung ditargetkan akan memasuki tahap persiapan operasi pada awal tahun 2022.

"Diharapkan nanti di akhir tahun 2022 Kereta Cepat Jakarta - Bandung sudah bisa diuji coba dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasi, ke operasional," ujarnya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Alami Keguguran, Atta Halilintar: Jangan Sampai Menyalahkan Tuhan Apalagi Diri Sendiri

Kereta Cepat Jakarta - Bandung nantinya diharapkan bisa terintegrasi dengan transportasi lain.

Harapannya Kereta Cepat Jakarta - Bandung dapat terintegrasi dengan LRT atau Light Rail Transit dan MRT atau Mass Rapid Transit di Jakarta.

Adanya integrasi tersebut untuk melakukan efisiensi terhadap waktu dan kecepatan

Baca Juga: Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Sri Mulyani Kenang Sosok Almarhum

"Kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing, menjadi competitiveness bagi negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain," ujar Presiden.

Presiden juga menekankan tentang pentingnya transfer of technology.

Hal tersebut diterapkan dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Baca Juga: Siap Menikah, Ifan Seventeen Bagikan Fotonya Bersama Citra Monica

Presiden berharap SDM Indonesia dapat mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

"Kita harapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung," kata Presiden

Selain itu Presiden juga menyebutkan Kereta Cepat akan diteruskan dengan rute yang lebih jauh.

Baca Juga: Buka Suara Mengenai Konflik Israel dan Palestina, Ini Pernyataan Menarik Denny Darko

"Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta - Bandung," tandasnya.

Dalam melakukan peninjauan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Presiden RI juga didampingi pejabat-pejabat penting.

Duta Besar Republik Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian juga hadir dalam melakukan peninjauan tersebut.

Baca Juga: Tak Bersedia Tanggapi Pertanyaan Tentang Israel, Joe Biden Sebut akan Tabrak Wartawan dengan Truk

Beberapa menteri juga mendampingi Presiden dalam kunjungannya adalah Menteri BUMN, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Keuangan dan Gubernur Jawa Barat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah