"Sampai saat ini 2000 lebih luka berat/ringan, 220 orang meninggal, 61 orang di antaranya anak-anak," cuit Mardani Ali Sera seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dalam Twitter @MardaniAliSera.
"Mereka bukan teroris bukan tentara, hanya anak-anak yang tidak punya tempat berlindung," sambungnya.
Di sisi lain, justru serangan udara Israel telah menargetkan anak-anak.
"Sementara penjajah itu terus menerus menargetkan anak-anak. #WeStandWithPalestine," tulis Mardani Ali Sera.
Diketahui, serangan udara Israel ke Jalur Gaza telah memasuki pekan kedua.
Mereka menargetkan sejumlah gedung tinggi di Jalur Gaza.
Baca Juga: Polisi Israel Sebut Terdapat Dua Warga Thailand yang Tewas Akibat Konflik Palestina -Israel
Akibat dari serangan tersebut, di pihak Paleatina, setidaknya 218 orang meninggal dunia, termasuk 63 anak-anak.
Selain itu, sebanyak 1500 warga Palestina mengalami luka-luka.