Network
PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara terkait isu pemecatan Novel Baswedan dan puluhan pegawai KPK.
Menurut Mardani Ali Sera, tes wawasan kebangsaan dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut hanyalah dalih dalam rangka pelemahan KPK.
Tak cukup hanya meneror, mengancam hingga menyiram air keras kepada penyidik, pelemahan KPK pun sampai terhadap revisi UU KPK dan sekarang menyingkirkan penyidik.
Baca Juga: Putus dari Billy Syahputra, Amanda Manopo Siap Cari Jodoh, Berminat?
“Teror dan pelemahan @KPK_RI di rezim ini kian terang benderang, ada penyidik yang diancam, penyidik yang disiram air keras, revisi UU KPK yang membuat lumpuh pengusutan korupsi sampai ada isu penyingkiran penyidik senior para pemberani KPK dengan dalih tes ASN,” tuturnya dalam cuitannya di Twitter @MardaniAliSera yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Kondisi inilah yang membuat dirinya semakin khawatir terhadap KPK yang dianggapnya semakin dilemahkan.
Padahal, korupsi di Indonesia kian semakin rumit dan kompleks. Jika kondisinya terus seperti ini, sulit Indonesia untuk maju karena korupsi bisa kian merajalela.
Baca Juga: Seo Ye Ji Dikonfirmasi Agensinya Mundur dari Drakor Island, Muncul Masalah Baru di Tim Produksi
“Bentuk korupsi kian hari semakin rumit dan kompleks. Kita perlu KPK yang bertaji sebelum ada revisi UU KPK,” katanya.
