75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Novel Baswedan: Beberapa Orang sedang Tangani Kasus Besar

- 12 Mei 2021, 16:10 WIB
Penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik dari penyidik senior Novel Baswedan.
Penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik dari penyidik senior Novel Baswedan. /Instagram.com/@novelbaswedanofficial/

PR TASIKMALAYA – Penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik dari Novel Baswedan.

Novel Baswedan, salah satu nama pegawai KPK yang namanya masuk ke dalam daftar 75 pegawai yang dinonaktifkan itu berkomentar atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan.

Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @nazaqistsha pada Rabu, 12 Mei 2021, dari unggahan tertanggal Selasa, 11 Mei 2021, berikut cuitan Novel Baswedan.

Baca Juga: Aldi Taher ke Deddy Corbuzier: Temuin Gue Sama Uus, Pengen Cium Pipinya

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), bukan tes kompetensi atau tes untuk seleksi. Dalam UU 19/2019 dan Putusan MK jelaskan pegawai KPK menjadi ASN hanya bersifat peralihan yang tidak boleh merugikan pegawai KPK,” kata Novel Baswedan.

Tapi digunakan untuk singkirkan 75 pegawai, beberapa sedang tangani kasus besar,” ucap Novel Baswedan.

Tangkap layar unggahan Novel Baswedan
Tangkap layar unggahan Novel Baswedan twitter.com/nazaqistsha

Selanjutnya, Novel Baswedan merasa keheranan karena perjuangan antikorupsi lebih dihargai di negeri orang lain.

Baca Juga: Israel Serang Palestina, Netizen Indonesia Komentari Instagram Benjamin Netanyahu: Tangan Kosong Kalau Berani

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x