PR TASIKMALAYA – Penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik dari Novel Baswedan.
Novel Baswedan, salah satu nama pegawai KPK yang namanya masuk ke dalam daftar 75 pegawai yang dinonaktifkan itu berkomentar atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan.
Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @nazaqistsha pada Rabu, 12 Mei 2021, dari unggahan tertanggal Selasa, 11 Mei 2021, berikut cuitan Novel Baswedan.
Baca Juga: Aldi Taher ke Deddy Corbuzier: Temuin Gue Sama Uus, Pengen Cium Pipinya
“Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), bukan tes kompetensi atau tes untuk seleksi. Dalam UU 19/2019 dan Putusan MK jelaskan pegawai KPK menjadi ASN hanya bersifat peralihan yang tidak boleh merugikan pegawai KPK,” kata Novel Baswedan.
“Tapi digunakan untuk singkirkan 75 pegawai, beberapa sedang tangani kasus besar,” ucap Novel Baswedan.
Selanjutnya, Novel Baswedan merasa keheranan karena perjuangan antikorupsi lebih dihargai di negeri orang lain.