Tanggapi Tindak Kekerasan Israel dan Palestina, Hidayat Nur Wahid Minta Presiden Lakukan Ini

- 12 Mei 2021, 14:28 WIB
Kekerasan yang terjadi di Yerussalem antara Israel dan Palestina mendapatkan tanggapan dari Hidayat Nur Wahid.
Kekerasan yang terjadi di Yerussalem antara Israel dan Palestina mendapatkan tanggapan dari Hidayat Nur Wahid. /Antara/HO/

PR TASIKMALAYA – Tindak kekerasan yang terjadi di Yerussalem antara Israel dan Palestina mendapatkan tanggapan dari Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid adalah Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) periode 2019-2024.

Hidayat Nur Wahid juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

Baca Juga: Israel Serang Palestina, Netizen Indonesia Komentari Instagram Benjamin Netanyahu: Tangan Kosong Kalau Berani

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @hnurwahid pada Rabu, 12 Mei 2021 berikut cuitan Hidayat Nur Wahid.

Segera menjawab positif permintaan resmi dari Palestina kepada pemerintah Indonesia untuk aktif bertindak, adalah bagian dari realisasi janji terbuka Presiden @jokowi,” kata Hidayat Nur Wahid.

Untuk membela & bersama Palestina. Apalagi eskalasi di Jerusalem Timur & Masjid alAqsho makin meluas hingga ke Gaza dan lain-lainnya,” ucap Hidayat Nur Wahid menyambung.

Baca Juga: BTS Gagal Menang ‘Best International Group’, ARMY Tuduh BRIT Awards 2021 Curang

Hidayat Nur Wahid terlihat juga me-retweet cuitan dari akun Twitter @PKSejahtera.

Mari Bantu Perjuangan Rakyat Palestina dengan Doa. “..mendorong umat muslim Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah dalam salat fadhu.. Sebab doa adalah senjata orang mukmin,” @bukhori_uby,” ujarnya.

Tidak lupa, Hidayat Nur Wahid juga turut berdoa untuk keselamatan bangunan suci milik kaum muslim, Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Ceritakan Masa Kecilnya, Najwa Shihab: Sering Ada Tragedi di Meja Makan

Amin ya Mujibassailin. Ya Allah selamatkan dan menangkan masjid alAqsho, dan siapa pun yang membela masjid alAqsho, kiblat pertama Umat Islam,” tutur Hidayat Nur Wahid.

Eskalasi kekerasan yang meningkat menyebabkan sebanyak 35 warga Palestina di Jalur Gaza, dan tiga di Israel meninggal dunia.

Israel sendiri melancarkan serangan udara ke wilayah kantong jalur Gaza pada Rabu, 12 Mei 2021 dini hari.

Baca Juga: Meski Berbeda Keyakinan, Celine Evangelista Rayakan Lebaran Bersama Ibundanya

Selain itu, kelompok Islamis dan militan Palestina balas menyerang menembakkan roket ke wilayah Tel Aviv, dan Bersyeba di Israel.

Akibat serangan Israel itu, satu bangunan bertingkat di Gaza runtuh. Israel menyatakan pihaknya sedang menyasar pusat intelijen dan tempat peluncuran roket organisasi politik Hamas.

Balas membalas serangan tersebut adalah yang terbesar semenjak tahun 2014 di jalur Gaza. Dunia internasional mulai khawatir situasi mulai tidak terkendali.

Baca Juga: Bantah Isu Orang Tua Beri Syarat Berat untuk Calon Suami, Ria Ricis Akui Sedang Fokus Bekerja

“Hentikan tembakan segera. Ini bisa meningkat menuju perang skala penuh,” kata Utusan Perdamaian Timur Tengah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Tor Wennesland.

“Para pemimpin di semua sisi harus mengambil tanggung jawab deeskalasi,” ucap Tor Wennesland lagi.

Menurutnya, kerusakan akibat perang di Gaza akhirnya hanya akan ditanggung oleh orang-orang biasa saja.

Baca Juga: Kabar Baik! 31 Ribu Honorer di Jabar Dapat Honorarium Tambahan Sebesar Satu Kali Gaji Pengganti THR

“Biaya perang di Gaza sangat menghancurkan, dan dibayar oleh orang-orang biasa. PBB bekerja dengan semua pihak untuk memulihkan ketenangan, hentikan kekerasan sekarang,” ujar Tor Wennesland.

Cuitan Hidayat Nur Wahid.
Cuitan Hidayat Nur Wahid.

***

 

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Twitter Hidayat Nur Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah