Network
PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini viral sebuah video yang menampilkan pemudik nekat untuk kembali ke tanah asal dicegah oleh seekor sapi yang diam di tengah jalan.
Hal tersebut menjadi viral di sosial media yang memperlihatkan seekor sapi sedang marah dan menghambat lalu lintas pengemudi, termasuk pemudik di suatu daerah yang tidak disebutkan namanya.
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @ndorobeii pada Senin, 10 Mei 2021, dari unggahan video tertanggal Minggu, 9 Mei 2021 itu terlihat seekor sapi berukuran cukup besar menghalangi lalu lintas pengemudi, termasuk di antaranya pemudik.
Baca Juga: Ammar Zoni Ketahuan Mabuk di Bulan Puasa, Irish Bella: Astagfirullahaladzim
“Video Pemudik Lokal dan Truck Angkutan Logistik Dihalangi Sapi di Kotim Viral,” kata akun tersebut.
“Sapi yang berdiri di tengah jalan itu sempat membuat antrian panjang para pemudik lokal dan juga truk angkutan logistik,” ujarnya menyambung.
Warganet tidak tinggal diam, komentar kemudian berhamburan berkerumun membicarakan seekor sapi tersebut.
Baca Juga: Berikan Pujian untuk Sang Ibu, Nana Mirdad Unggah Transformasi Lydia Kandou dari Waktu ke Waktu
“Sapi: kan dah gua bilang nggak boleh mudik, ngeyel,” kata akun @ihendly.
“Karena tidak ada polisi yang turun berjaga, seekor sapi nekat mengambil inisiatif melakukan penyekatan arus mudik,” ujar akun @aziz.f.hertami.
Ada lagi komentar lucu dari akun bernama @farissandra. Berikut tuturanya.
Baca Juga: Ingatkan Polisi soal Habib Rizieq Shihab yang Minta Bebas Lebaran, Dewi Tanjung: Licik Suka Kabur
“Itu intel yang lagi nyamar jadi sapi,” tuturnya.
Pemerintah pusat sendiri memang memberlakukan aturan larangan mudik tahun 2021 karena terkait pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Menurut Kepala Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo, keputusan larangan mudik sudah tepat.
“Itu juga masih ada warga kita yang nekat pulang hingga mencapai tujuh persen,” kata Doni Monardo di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu, 9 Mei 2021.
Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa ini satu upaya preventif agar Indonesia tidak mengalami kasus seperti di India.
“Kita jangan sampai kasus virus corona yang terjadi di India itu,” kata Doni Monardo.
Menurutnya, petugas berwenang setiap waktu mencegah agar tidak ada pergerakan mudik menuju daerah lain.
Apabila terlanjur mudik, nantinya mereka harus menjalani isolasi mandiri dengan kesadaran masing-masing.
“Kita tentu harus belajar dari daerah-daerah lain agar tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ucap Doni Monardo.
Baca Juga: Diduga Dapat Bayaran Tertinggi, Amanda Manopo Bagikan THR ke Setiap Kru di Sinetron Ikatan CInta
“Kita harus menahan mudik Lebaran dan bersabar,” ujar Doni Monardo.
Terakhir, Doni meminta kasus Covid-19 yang menurun di Banten bisa dijaga terus kurva penurunannya.***
