Pengamat Sebut Inkonsistensi Pemerintah dan Faktor Pandemic Fatigue Dorong Warga Tetap Nekad Mudik

- 10 Mei 2021, 08:47 WIB
 Ahmad Buchari Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipasif FISIP Unpad sebut masyarakat yang nekat mudik bisa jadi karena pandemic fatigue.*
Ahmad Buchari Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipasif FISIP Unpad sebut masyarakat yang nekat mudik bisa jadi karena pandemic fatigue.* //Instagram/@kangbuchokantaprawira/

PR TASIKMALAYA - Pemerintah telah mengeluarkan aturan larangan mudik Lebaran 2021 mulai 6 sampai 17 Mei 2021, dan sudah melakukan penyekatan di banyak titik.

Namun, pada kenyataannya adanya larangan mudik Lebaran tersebut tidak mengurungkan niat masyarakat untuk tetap mudik.

Meski sudah banyak yang diputarbalikkan, tetapi masih saja ditemukan warga yang nekad mudik.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7, ANTV, dan GTV, 10 Mei 2021: Ada Program Movievaganza Spesial

Belum lama terjadi, video yang viral yakni, ratusan kendaraan di wilayah Kabupaten Karawang terpaksa diputar balik oleh aparat karena diduga akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Ahmad Buchari, banyak faktor yang mendorong masyarakat tetap nekad mudik meski sudah ada aturan tegas soal larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

Salah satu fakor tersebut di antaranya, kejenuhan masyarakat terhadap kondisi pandemi Covid-19 (pandemic fatigue).

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, MNC TV, dan NET TV, 10 Mei 2021: Jangan Lewatkan Film John Wick

Selama kurang lebih setahun masyarakat harus berupaya beradaptasi dengan Covid-19.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x