Network
PR TASIKMALAYA - Bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina kembali terjadi.
Pertikaian itu berlangsung pada Jumat, 8 Mei 2021 malam waktu setempat, berlokasi di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Akibat pertikaian berdarah itu, setidaknya sebabkan luka-luka 178 warga Palestina.
Baca Juga: Unggah Foto Bareng Anak Citra Monica, Ifan Seventeen: Calon Anakku yang Cantik
Polisi Israel melakukan pengamanan menggunakan peluru karet dan granat kejut untuk melumpuhkan warga.
Kepolisian Israel mengambil tindakan tegas itu disebabkan perlawanan warga Palestina yang melemparkan batu kepada barikade polisi.
Kejadian bentrokan berdarah ini memuncak karena penggusuran rumah-rumah dan sejumlah warga Palestina.
Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Ridwan Kamil Peluk Atalia Praratya Setelah Bebas Covid-19
Warga Palestina tidak terima tanah mereka diklaim oleh pemukim Yahudi, sehingga mereka melakukan gugatan ke pengadilan setempat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera rupanya mengkritisi tindakan brutal yang dilakukan oleh kepolisian Israel.
Mardani Ali Sera menuliskan kegeraman tindakan brutal Israel terhadap Palestina di akun Twitter pribadinya yang di unggah pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' 9 Mei 2021: Terbatas! Buruan Ambil Hadiahnya!
Dia meminta PBB, Uni Eropa, dan OKI untuk segera bertindak mengatasi pelanggaran norma dan aneksasi Polisi Israel.
Menurutnya, penyerangan warga sipil yang dilakukan oleh polisi Israel di rumah ibadah merupakan tindakan keji dan biadab.
Mardani Ali Sera tidak ingin kebrutalan polisi Israel terhadap warga Palestina dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Panjang Rambut yang Kamu Suka dan Ungkap Kepribadianmu yang Sesungguhnya
Dirinya juga meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta dukungan negara lain.
"Presiden Jokowi juga harus proaktif menggalang dukungan negara lain untuk mengecam Israel," tulisnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Sebagai negara Islam terbesar di dunia yang mengusung moderasi Islam, harus kita tunjukkan ke dunia," lanjutnya.
