Isu Taliban di KPK Kembali mencuat, Febri Diansyah: Isu Basi Taliban Mirip Istilah Radikal dan Kadrun

- 8 Mei 2021, 09:10 WIB
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah ikut buka suara soal isu Taliban yang kembali muncul di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah ikut buka suara soal isu Taliban yang kembali muncul di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). /Kolase Instagram.com/ @febridiansyah dan Antara/Sigid Kurniawan

PR TASIKMALAYA - Isu Taliban kembali mencuat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setelah sebelumnya pada 2019 itu Taliban di KPK itu pertama kali dihembuskan ke publik.

Sontak Taliban di KPK itu mendapat respon dari eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Mei 2021, Tak Ada Habisnya Elsa Celakai Aldebaran yang Sedang Sakit

Febri Diansyah mengatakan bahwa isu Taliban di KPK itu seperti istilah radikal dan kadrun.

Febri Diansyah pun menjelaskan bahwa tuduhan adanya Taliban di KPK diawali sebelum revisi UU KPK

Hal tersebut disampaikan Febri Diansyah di akun Twitter-nya @febridiansyah pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca Juga: Istri Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Hamil Berikut Doa dan Harapan dari Seluruh Keluarga

"Awalnya isu basi Taliban dibangun sedemikian rupa sebelum revisi UU KPK," cuit Febri Diansyah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Sekarang digunakan untuk menyingkirkan pegawai-pegawai KPK yang sebagian sedang menangani kasus korupsi besar," sambungnya.

Febri Diansyah pun melontarkan pertanyaan terkait isu tersebut.

Baca Juga: Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Tuai Kontroversi dan Ditegur KPAI, Krisdayanti Sampaikan Ini

"Kelihatan nggak benang merahnya?," tanyanya.

"Kelihatan juga nggak siapa yang pake isu ini?," tambahnya.

Tangkap layar unggahan Febri Diansyah
Tangkap layar unggahan Febri Diansyah Twitter.com/Febridiansyah

Eks Juru Bicara KPK itu juga mengungkapkan bahwa isu Taliban di KPK seperti isu radikal.

Baca Juga: Sambil Berurai Air Mata, Krisdayanti Beri Pesan Ini Kepada Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

"Isu basi Taliban mirip istilah radikal dan kadrun," ungkal Febri Diansyah.

"Banyak pihak yang kritik pemerintah atau yang bersebrangan dengan sesembahan para buzzer jadi auto kadrun," lanjutnya.

Bahkan menurutnya, salah satu mantan penyidik senior KPK, HN Cristian juga sempat dilabeli sebagai Taliban.

Baca Juga: Lirik Lagu Raiden x Chanyeol EXO- Yours

"Polanya sama, istilahnya sama. Akun-akunnya juga sama. Bacalah" tutup Febri Diansyah.

Tangkap layar unggahan Febri Diansyah
Tangkap layar unggahan Febri Diansyah Twitter.com/Febridiansyah

Diketahui sebelumnya, isu Taliban di KPK pertama kali mencuat dari Presidium Indonesia Police Watch (IPC), Neta S Pane pada 2019.

Dia mengatakan bahwa di KPK ada perseteruan 'Polisi Taliban' dan 'Polisi India'.

Baca Juga: ‘Dicolek’ Najwa Shihab Tanggapi Kursi Kosong DPR saat Rapat Paripurna, Andovi dan Jovial: Positif Thinking Aja

Namun, Pimpinan KPK kala itu telah mengkonfirmasi bahwa isu tersebut tidak benar.

Bahkan KPK membuka diri apabila ada pihak yang ingin melakukan penelitian terkait isu Taliban tersebut.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x