Network
PR TASIKMALAYA - Tokoh Quraish Shihab mengatakan bahwa agama sangat merestui politik.
Alasan Quraish Shihab adalah apabila politik seperti yang dimaksudkan oleh filsuf Yunani, Aristoteles.
Sebab, menurut Quraish Shihab, maksud dari politik saat ini bisa bermacam-macam.
Hal itu disampaikannya melalui video yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.
"Kalau kita kembali kepada tokoh pertama yang menggunakan kata politik, yakni Aristoteles," ujar Quraish Shihab seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab pada Rabu, 5 Mei 2021.
"Itu dia menganggap bahwa manusia itu selaku makhluk sosial, berpolitik," sambungnya.
Baca Juga: Hamil Muda, Nagita Slavina Coba Berbagai Jenis Kuliner sampai Kalap: Ini Lapar Apa Enak Sih?
Quraish Shihab menjelaskan bahwa manusia dalam kedudukannya sebagai makhluk sosial, bermaksud bekerja sama meraih kemaslahatan bersama.
Oleh karena itu, menurutnya maka manusia berpolitik. Mereka memilih langkah-langkah yang dimusyawarahkan guna mencapai kemaslahatan bersama.
"Jadi kalau memang begini maksud dari politik, saya kira agama sangat merestui itu," sambung Quraish Shihab.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV, ANTV, dan Trans 7 Kamis, 6 Mei 2021: Saksikan Pesbukers New Normal
Namun, Quraish Shihab menilai persoalannya lantas terjadi kelompok-kelompok.
Meskipun begitu, agama tidak melarang manusia untuk berkelompok-kelompok.
"Tetapi, yang ditekankannya jangan sampai yang dituju berbeda," tutur Quraish Shihab.
Quraish Shihab pun mencontohkan soal kelompok-kelompok tersebut dengan banyaknya partai politik di Indonesia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cek Jempol Tangamu dan Ketahui Seperti Apa Dirimu Sebenarnya!
Menurutnya, hal itu silahkan saja agama tidak melarang.
"Mari kita berlomba, tapi arah kita sama yaitu kemaslahatan bersama," ucap Quraish Shihab.
"Jadi sangat didukung (oleh agama) itu sebenarnya politik," pungkasnya.***
