Network
PR TASIKMALAYA – Politisi Teddy Gusnaidi menyentil sikap Novel Baswedan yang gagal lulus tes wawasan kebangsaan(TWK).
Selain itu, Teddy Gusnaidi juga menyoroti sikap Novel Baswedan yang menilai tes TWK sebagai upaya menyingkirkan pegawai berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sedangkan Teddy Gusnaidi menilai, aksi Novel Baswedan sebagai rengekan.
Baca Juga: Viral! Identitas Negara Kekaisaran Sunda Nusantara Beredar Luas di Media Sosial
Novel Baswedan dianggap tengah merengek kepada publik agar diluluskan.
Karena Novel Baswedan disebut hanya menginginkan menyelamatkan periuk nasinya.
Pernyataan ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Rabu, 5 Mei 2021.
Baca Juga: Novel Baswedan Tak Lulus TWK, Teddy Gusnaidi: Artinya Dia Tidak Kompeten
“Novel Baswedan ngerengek ke publik karena nggak lulus tes wawasan kebangsaan,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Maka dari itu, sikap Novel Baswedan tersebut sebagai bukti menunjukan wawasanya memang rendah.
“Artinya wawasan dia soal kebangsaan rendah,” tambahnya.
Baca Juga: Naik Daun Lewat Acara Kingdom, Ini Dia 7 Fakta ATEEZ yang Harus Kamu Ketahui!
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini juga menganggap Novel Baswedan hanya merengek ingin lulus.
“Dengan merengek ke publik, maunya diluluskan walaupun wawasanya rendah?” tanya Teddy Gusnaidi.
Jika benar sikap Novel Baswedan seperti demikian, maka Novel Baswedan memiliki tujuan lain saat memperjuangkan jabatanya di KPK.
Baca Juga: Gagal Rayakan Ulang Tahun Bersama Anak Karena Larangan Mudik, dr. Tirta: Aturan ya Aturan
“Kalau begini, tujuannya bukan untuk memberantas korupsi,” ucap Teddy Gusnaidi.
“Tapi menyelamatkan periuk nasi,” tambahnya.
***
