Network
PR TASIKMALAYA – Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon sampaikan pujian ke salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Jansen Sitindaon mengatakan bahwa Gus Baha adalah salah satu ulama masa depan NU dan Islam Indonesia.
Karena menurut Jansen Sitindaon, meskipun Gus Baha masih mudah, tetapi ilmunya sangat dahsyat.
Baca Juga: Menhan Prabowo Siap Terima Bantuan Angkatan Laut Tiongkok untuk Proses Evakuasi KRI Nanggala-402
Terkait Gus Baha itu disampaikan Jansen Sitindaon melalui cuitan di Twitter-nya @jansen_jsp pada Sabtu, 1 Mei 2021.
“Untuk pertama kali, semalam saya nonton dua video panjang ceramah Gus Baha di acara Harlah Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo yang diasuh Gus Ali Mashuri dan Haul KH Abdul Hamid Pasuruan,” cuit Jansen Sitindaon seperti dikutip PikiranRakyat—Tasikmalaya.com.
“Walau masih muda, dahsyat memang Gus Baha ini. Baik ilmunya, cara menyampaikannya, ketenangannya, dan lain-lain,” sambungnya.
Baca Juga: Ayus dan Nissa Sabyan Terlihat Duduk Bersama, Netizen: Salfok Sama Perut Nissa
Lebih jauh dia menjelaskan tentang video Gus Baha yang ditontonya saat ceramah di Harlah Bumi Shalawat.
“Di harlah Bumi Shalawat dia (Gus Baha) bicara di panggung yang besar sekali di depan ribuan orang. Di video saya lihat ada juga pembicara lain seorang Syeikh jika tak salah,” tulis Jansen Sitindaon.
“Tapi Gus Baha tetap tenang, mengalir mengulas materi. Puluhan kitab mungkin dia kutip luar kepala malam itu. dahsyat!,” lanjutnya.
Baca Juga: Sumber Inspirasi Film Korea 'Miracle in Cell No 7' Ungkap Kisah Memilukan
Jansen Sitindaon juga menjelaskan video ceramah Gus Baha di acara Haul KH Abdul Hamid Pasuruan.
“Kalau di acara Haul Mbah Hamid Pasuruan, Gus Baha malah bicara di hadapan para kiai-kiai senior angkatan ayahnya,” ungkap Jansen Sitindaon.
“Ada Gus Ali Mashuri, Ketua PBNU KH Said Aqil dan lain-lain. Itupun dia (Gus Baha) tetap tenang, mengalir dan gerr,” tambahnya.
Baca Juga: Jimin BTS Pernah Merasa Iri Kepada V BTS Lantaran Dua Hal ini!
Oleh karena itu, politisi Partai Demokrat itu menilai bahwa Gus Baha adalah ulama masa depan NU dan Islam Indonesia.
“Menurut saya, salah satu masa depan NU dan Islam Indonesia Gus Baha ini,” tutur Jansen Sitindaon.
Selain Gus Baha, dia juga mengungkapkan pernah menulis hal yang sama tentang Ustadz Abdul Somad Batubara.
“Walau dengan gaya yang berbeda, keduanya menurut saya Kiai muda berilmu tinggi. Semoga bisa jadi peneduh bagi bangsa kita,” tutup Jansen Sitindaon.***
