PR TASIKMALAYA - Larangan mudik Lebaran 2021 dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk melakukan mudik dengan agen perjalanan ilegal atau travel gelap.
Terdapat beberapa risiko yang akan diterima masyarakat jika nekat melakukan mudik Lebaran 2021 dengan travel gelap.
Risiko mudik Lebaran 2021 dengan travel gelap tersebut dipaparkan oleh Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat atau Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan pada Jumat, 30 April 2021.
Pertama, karena travel gelap tidak menjalankan protokol kesehatan maka penumpang berisiko terpapar Covid-19.
Apabila terdapat satu penumpang yang membawa virus maka seluruh penumpang dalam mobil akan tertular.
Apabila penumpang telah tiba di lokasi dan terkena virus maka membahayakan masyarakat di lokasi tujuan pemudik.
"Angkutan ilegal atau travel gelap, biasanya pengemudi atau operatornya tidak memperhatikan prokes Covid-19. Pokoknya terisi penuh, makin penuh makin banyak untungnya," kata Budi Setiyadi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara