BMKG Ungkap Fakta Gempa Selatan Sukabumi yang Terjadi Selasa, 27 April 2021: Mirip Gempa Jatim

- 27 April 2021, 18:51 WIB
BMKG Sebut gempa Sukabumi mirip dengan gempa jatim
BMKG Sebut gempa Sukabumi mirip dengan gempa jatim /Instagram/@daryonobmkg/

PR TASIKMALAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengungkap fakta gempa yang terjadi di Selatan Sukabumi Selasa, 27 April 2021.

Fakta tersebut dijelaskan BMKG melalui akun Instagram @daryonobmkg seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Selasa, 27 April 2021.

Berikut fakta gempa Selatan Sukabumi yang terjadi pada Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Aziz Yanuar: Tuduhan Terorisme Itu Terlalu Prematur

Gempa terjadi pada Selasa, 27 April 2021 pukul 16.23.39 WIB dengan magnitude update Mw 5,0

Episenter terletak pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT yang terletak tepat di laut dengan jarak 89 km kearah Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Adapun kedalaman gempa sedalam 58 km.

Baca Juga: Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi 5,6 Magnitodo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Selatan Sukabumi merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu adanya penyesaran atau patahan dalam Lempeng Indo-Australia.

Oleh karena itu, disebut dengan gempa instralab (oceanic instralab earthquake) seperti gempa yang terjadi di selatan Jawa Timur (Jatim) pada 10 April 2021 lalu

Gempa ini memiliki mekanisme sumber berupa pergeseran atau mendatar (strike-slip fault).

Baca Juga: Bantu Penuhi Hak Pekerja, Menaker Ida Fauziyah: Sudah Semua, 34 Provinsi Sudah Ada Posko THR

Gempa Selatan Sukabumi dirasakan di wilayah cukup luas hingga Tangerang dan Jakarta.

Selanjutnya dirasakan juga di Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilograng, Pangandaraan, dan Bogor. Guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI.

Sementara itu, di Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bandung dirasakan dalam skala intensitas II MMI.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Bongkar Rahasia Kekayaan Sule: Dia Bersemedi Karena Dia Berguru

Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan rumah yang ditimbulkan akibat gempa Selatan Sukabumi.

Gempa Selatan Sukabumi, tidak berpotensi tsunami karena hiposenternya relatif dalam, dengan kekuatan yang relatif kecil untuk dapat menciptakan deformasi lantai samudra dan mengganggu kolom air laut.

Sampai pukul 17.05 WIB, berdasarkan monitoring BMKG, belum adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Baca Juga: Ternyata Derita Kekentalan Darah, Ustaz Zacky Mirza Sudah Pasrah Dipanggil Allah SWT

Gempa Selatan Sukabumi merupakan gempa kedua yang guncangannya terjadi dengan signifikan dirasakan oleh masyarakat.

Gempa Selatan Sukabumi terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa.

Selasa pagi, 27 April 2021 pukul 10.22.59 WIB terjadi gempa dengan magnitudo 4,6 yang berpusat di laut pada jarak 91 km arah barat daya Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kedalaman yang terjadi 24 km dan dirasakan di Gunung Kidul, Bantul dan Sleman.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Twitter Daryono BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah