"Sebagai orang terpelajar Wapres Ma'ruf Amin mengerti demokrasi, ilmu-ilmu sosialnya juga bagus sekali jadi kemungkinan dirinya terganggu kenapa itu tidak dibicarakan," ucapnya.
Sehingga menurut Rocky, dimensi intelektual pada diri Ma'ruf Amin muncul dan dimensi politisnya diam karena Jokowi tidak pernah diajak peran tertentu.
"Akhirnya Ma'ruf Amin memunculkan aspek akademis dari hidupnya," ujarnya.
Menurut Rocky Gerung, kita semua mesti mengapresiasi karena Ma'ruf Amin diamdiam sebetulnya mengevaluasi keadaan sosial politik Indonesia.
Jadi sebetulnya menurut Rocky Gerung tidak diperlukan KSP, tinggal minta saja Ma'ruf Amin mengevaluasi politik, mengevaluasi pembicaraan publik bahkan memonitor indeks-indeks demokrasi dan HAM.
Baca Juga: Nagita Berkaca-kaca Lihat Hasil Pemotretan Rafathar dan Gempi: Kemarin Masih Kecil
"Ini kejutan sebenarnya, sebagai Wakil Presiden akhirnya Ma'ruf Amin menemukan sendiri fungsinya yang selama ini dianggap ban serep sekarang betul-betul menjadi kemudi," tambahnya.
Menurut Rocky Gerung, perihal demokrasi ini hanya orang yang paham tentang filosofi kebebasan sipil yang mampu untuk memberi otokkritik.
Rocky Gerung memberikan pujian pada Wapres Ma'ruf Amin karena beliau masih tetap mampu membaca arah bangsa ini dan dia menemukan arah bangsa ini sudah melenceng.***