Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bahwa kontak terakhir dengan KRI Nanggala 402 terjadi pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.00 WIB.
Sejak pukul 03.46 WIB, KRI Nanggala 402 sudah tidak memberikan respons, dan seluruh badan kapal sudah masuk ke dalam laut.
Baca Juga: Jin BTS Si ‘Raja Sold Out’, Berikut Sederetan Barang yang Habis Terjual Gegara Jin
Menurut perencanaan, seharusnya hari Rabu, 21 April 2021 pukul 05.15 WIB, KRI Nanggala 402 sudah naik lagi ke permukaan air laut.
Yudo Margono menyatakan tim pencarian KRI Nanggala 402 menemukan benda yang diduga menjadi bagian dari kapal selam tersebut.
“Komponen tersebut berupa pelumas tabung torpedo, Grease (Pelumas Kapal Selam), alas untuk salat dan beberapa sponge yang mengecil,” kata Yudo Margono.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Sandiaga Uno: Duka Cita yang Mendalam untuk 53 Patriot Bangsa
Sementara itu, di Merauke, Papua anggota TNI di Kodim 1707/Merauke memanjatkan doa untuk keselamatan kru KRI Nanggala 402.
“Kegiatan doa bersama ditujukan kepada KRI Nanggala 402 bersama kru yang hilang kontak di perairan Bali saat hendak melakukan latihan tembak rudal C802 dan Torpedo. Kami berdoa agar seluruh kru dalam keadaan selamat,” kata Komandan Kodim Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo.
Bagi anggota TNI yang muslim, doa dilakukan di masjid. Sementara bagi yang nonmuslim, doa dilakukan di tempat ibadah masing-masing.***