KRI Nanggala 402 Masih Belum Ditemukan, Basarnas Kerahkan 76 Personel dan 4 Kapal SAR

- 23 April 2021, 15:53 WIB
 Dalam upaya pencarian KRI Nanggala 402, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menurunkan 76 personel dan 4 kapal SAR.*
Dalam upaya pencarian KRI Nanggala 402, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menurunkan 76 personel dan 4 kapal SAR.* /Instagram.com/@sar_nasional

PR TASIKMALAYA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membantu pemerintah dalam menemukan KRI Nanggala 402.

Basarnas melalui Basarnas Bali mengerahkan anggota dan peralatan untuk membantu pencarian KRI Nanggala 402.

Basarnas menurunkan 21 personel termasuk ABK dan penyelamat dalam pencarian KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Tantang Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berenang, Baim Wong: Payah Emang Keluarga Ini

KN SAR Arjuna 229 yang digunakan Basarnas rencananya akan bersiaga di Pelabuhan Tanjung Wangi sambil menunggu arahan selanjutnya.

Sampai saat ini, KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak Rabu kemarin masih belum ditemukan.

"Estimasi KN SAR Arjuna 229 tiba di Banyuwangi sekitar 11.22 WITA, sampai saat ini belum ditemukan kendala, pergerakannya selalu kami monitor," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.

Baca Juga: Innalillahi, Sastrawan Radhar Panca Dahana Tutup Usia

"Begitu pula kapal-kapal SAR lainnya yang turut diperbantukan," lanjut Gede Darmada dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @sar_nasional, Jumat, 23 April 2021.

Basarnas juga menurunkan armada lainnya untuk pencarian KRI Nanggala 402.

"KN SAR Antasena 234 yang bergerak dari Surabaya dan KN SAR Arjuna 229 standby di Banyuwangi, sementara KN SAR Wisnu 103 bertolak dari Jakarta masih dalam perjalanan menuju lokasi, begitu pula KN SAR Kamajaya yang berangkat dari Makassar," terang Gede Darmada.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan dengan Indra Bruggman, Cita Citata: Sempat Buka Puasa dan Sahur Bareng

"Keseluruhannya sekitar 76 personel turut dalam operasi SAR," lanjutnya.

Sementara itu, dari pihak TNI masih terus melakukan pencarian KRI Nanggala 402.

Salah satu KRI yang dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402 adalau KRI Rimau.

Baca Juga: Di Tengah Kisruh Rumah Tangganya dengan Nathalie Holscher, Sule Tiba-Tiba Sebut Dicky Chandra, Ada Apa?

Kabarnya KRI Rimau telah mendeteksi magnet kuat.

"Ada satu titik magnet yang cukup kuat, mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad.

"Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," katanya dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Link Nonton The Falcon and the Winter Soldier Episode 6: Kostum Sam Wilson Sebagai Captain America Terungkap

Untuk sementara ini, pihaknya fokus pada daerah utara perairan Bali di mana KRI Nanggala 402 terakhir kontak.

"Wilayahnya masih 65 mil dari perairan utara Bali," kata Achmad Riad.

Sebelumnya diketahui, pada saat blackout atau mati total, KRI Nanggala 402 hanya memiliki oksigen diperkirakan untuk 72 jam ke depan atau terakhir Sabtu pukul 03.00 WITA.

Baca Juga: Trailer Film The Conjuring 3 Dirilis, Diambil dari Kisah Kehidupan Nyata yang Lebih Menakutkan

TNI sudah mengerahkan 21 kapal untuk mencari KRI Nanggala 402, termasuk KRI Alugoro.

TNI juga menerima bantuan dari pihak luar untuk mempercepat proses pencarian.

Negara yang mengirimkan bantuannya untuk mencari KRI Nanggala 402 adalah Malaysia, Singapura, India, dan Australia.

Baca Juga: Menjelang Final Leg Kedua Piala Menpora 2021 Persib vs Persija, Menpora Zainudin Amali Berikan Pesan ini

"Semua bantuan akan kita terima. Prosesnya akan dipercepat karena waktu yang kita kejar," kata Achmad Riad.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Instagram @movreview ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah