Kontroversi PT Pelni Mencap Ustaz Radikal, Irma Chaniago: Fitnah, Jangan Digoreng Harus Tabayyun

- 14 April 2021, 10:49 WIB
Komisaris PT Pelindo I Irma Chaniago meminta sejumlah masyarakat tabayyun dan tidak memfitnah PT Pelni soal ustad radikal.*
Komisaris PT Pelindo I Irma Chaniago meminta sejumlah masyarakat tabayyun dan tidak memfitnah PT Pelni soal ustad radikal.* /Tangkap layar YouTube.com/tvOneNews

PR TASIKMALAYA – Beredar kabar bahwa PT Pelni member cap radikal kepada sederet nama-nama ustad.

Hal tersebut diberitakan karena PT Pelni membatalkan kajian di Bulan Ramadan.

Berita tersebut ramai ditanggapi oleh masyarakat. Bahkan, PT Pelni dicap fobia Islam.

Baca Juga: Atta Halilintar Belajar Cara Bertahan di Industri Hiburan ke Sule, Ternyata Ini Kuncinya!

Kabar yang beredar tersebut ditanggapi serius oleh Irma Chaniago selaku Komisaris PT Pelindo I.

Menurut Irma Chaniago, PT Pelni tidak pernah menyatakan bahwa ustad-ustad tersebut radikal.

“BUMN tidak pernah juga melarang pengajian di masjid-masjid, itu tidak ada, itu hoax dan bohong, itu fitnah,” ujar Irma Chaniago seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube tvOneNews yang diunggah pada Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Luhut Minta Maaf KPK Semakin Tak Berdaya, Rocky Gerung: Istana Patut Disalahkan, Kekuasaan Sudah Digoyang

Irma Chaniago menegaskan, BUMN di bawah Erick Thohir, justru mengadakan kerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah untuk mengadakan kajian-kajian keagamaan, dan lain sebagainya.

“Karena BUMN hari ini punya tag line ‘akhlak’. Pak Erick memerintahkan kepada seluruh BUMN untuk memperbaiki musola agar bisa dipergunakan oleh semua, agar bisa digunakan untuk kajian-kajian di semua musola BUMN,” tegas Irma Chaniago.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah