Gus Baha: Jangan Sampai Hanya Karena Ada Satu Dua Orang Terpapar Ekstrimis Kita Malah Anggap Gagal Para Dai

- 10 April 2021, 09:42 WIB
Gus Baha angkat bicara terkait fenomena ekstrimis dan radikalis di Indonesia., dan menyebut jangan menganggap gagal para Dai.*
Gus Baha angkat bicara terkait fenomena ekstrimis dan radikalis di Indonesia., dan menyebut jangan menganggap gagal para Dai.* /Instagram/Gusbahaonline/.*/Instagram/Gusbahaonline

PR TASIKMALAYA - K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha angkat bicara terkait fenomena ekstrimis dan radikalis di Indonesia.

Gus Baha menyampaikan, jangan sampai hanya karena ada satu dua tiga yang terpapar ekstrimis dan radikal, para Dai jadi dianggap gagal.

Hal itu disampaikan Gus Baha pada program Catatan Najwa dalam YouTube Najwa Shihab Jumat 9 April 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, 10 April 2021: Aries Batuan Mungkin Akan Datang hingga Gemini Anda Akan Berhasil degan Baik

"Lepas dari kita semua yang masih berduka dengan fenomena ini, tapi faktanya untuk konteks Indonesia yang sebesar ini kita tidak terlalu kecolongan," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Najwa Shihab.

Gus Baha menyampaikan, bahwa tokoh-tokoh baik NU, Muhammadiyah serta tokoh moderat lainnya yang selama ini terus berusaha meredam fenomena ekstrimis ini harus diapresiasi.

"Artinya begini kita juga mengapresiasi tokoh-tokoh di NU atau Muhammadiyah atau tokoh mederat yang lain yang selama ini yang suka meredam gejolak besar ektremis," tambahnya.

Menurut Gus Baha, jangan sampai karena gagalnya satu, dua, tiga, para Dai jadi malah dianggap gagal.

Baca Juga: Penyebab Aksi Teror, Abdul Mu'ti: Karena Kurang Ilmu dan Kurang Gaul Jadinya Kurang Ajar

Gus Baha juga menyampaikan, jangan sampai gara-gara ada fenomena semacam ini malah membuat satu evaluasi yang mungkin menyakiti.

"Nanti kita malah bikin satu evaluasi yang mungkin menyakiti," ujarnya.

Lantas Gus Baha juga mencontohkan, bahwa Nabi pernah mengajarkan pada pemuda yang ingin ikut berjihad pada Nabi Muhammad SAW.

"Nabi bertanya apakah ibumu masih ada pada pemuda tersebut? karena orang tuanya masih ada, maka Nabi menyuruhnya untuk merawat orang tuanya dan itu sama dengan jihad," contohnya.

Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem Genshin Impact Hari ini 10 April 2021

Jadi menurut Gus Baha, menyambung diskusi sebelumnya mengenai Jihad, kata jihad digunakan oleh Nabi beragam salah satunya, berbakti kepada orang tua, memerangi hawa nafsu dan apa saja yang baik dikatakan Jihad.

Sehingga menurut Gus Baha, kalau seperti itu maka akan mengembalikan orang itu ke fitrahnya.

Salah satu contohnya menurut Gus Baha, kalau suami pasti ingin bahagiakan istrinya dan orang tua ingin bahagiakan anaknya begitupun sebaliknya.

Lebih Jauh Gus Baha mengungkapkan, dengan prioritas-prioritas ini orang akan bergerak, begitu juga masalah ibadah mahdoh seperti salat.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 10 April 2021, Terbatas, Segera Klaim!

Menurut Gus Baha, ketika akan meyakini salat adalah tiangnya agama dan salat itu perilaku terbaik maka kita akan bergerak melakukannya.

Selain itu, Gus Baha melihat di Indonesia banyak mesjid di mana-mana, sehingga jika ingin salat itu mudah, kamar mandinya bersih dan menurutnya itu juga prestasi Indonesia yang luar biasa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x