PR TASIKMALAYA - Habib Bahar bin Smith tersandung kasus penganiayaan sopir taksi online.
Sopir taksi online bernama Andrianysah babak belur dihajar secara brutal Habib Bahar bin Smith tanpa alasan yang jelas.
Atas aksi kebrutalan Habib Bahar bin Smith ini, Muannas Alaidid menyinggung soal keturunan dan akhlak.
Baca Juga: Setahun Glenn Fredly Meninggal, Sang Istri Mutia Ayu Ucapkan Hal ini!
Muannas Alaidid menegaskan bahwa membuktikan keturunan tidak menjamin akhlak baik.
Hal ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 9 April 2021.
"Bukti keturunan tidak menjamin berkahlak baik," tulis Muannas Alaidid seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas_alaidid.
Aksi brutal Habib Bahar bin Smith ini berdasarkan keterangan korban Andriansyah yang di sampaikan Jaksa Kejaksaan Tinggung Jawa Barat.
Andriansyah mengalami penganiyaan pasca mengantar pulang istri dari Habib Bahar bin Smith yakni Jigana Roqayah.
Penganiyaan dilakukan pada Selasa, 4 September 20218 di rumah Habib Bahar bin Smith, Tanah Sereal, Bogor.
Penganiyayaan dilakukan pukul 23.00 WIB di area parkir Habib Bahar bin Smith, korban dipukuli diseret dan di tarik.
Korban telah menerima lebih dari 10 kali pukulan dan juga diinjak hingga mengalami luka dan memar.
Habib Bahar bin Smith didakwa pasal 170 KUHP ayat (2) ke satu tentang kekerasan.
Pasal 351 KUHP ayat 2 tentang penganiyaan Jo Pasal 55 KUHP.
Habib Bahar bin Smith memang dikenal sebagai sosok yang kasar bahkan sebelumnya dipenjara atas kasus yang sama yakni penganiyayaan.
Sidang Habib Bahar bin Smith di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus di Bandung pada Selasa, 6 April 2021.***