Usai Unggah Atta-Aurel, Setneg Disarankan Muat Pernikahan Rakyat Biasa, Haris Azhar: Ini Soal Keadilan

- 7 April 2021, 13:40 WIB
Aktivis HAM Haris Azhar turut menanggapi acara pernikahan Atta dan Aurel yang dimuat situs resmi Sekretariat Negara (setneg).*
Aktivis HAM Haris Azhar turut menanggapi acara pernikahan Atta dan Aurel yang dimuat situs resmi Sekretariat Negara (setneg).* /Instagram.com/@azharharis

PR TASIKMALAYA- Polemik kehadiran Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, turut ditanggapi juga oleh Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar.

Tanggapan perihal kehadiran Jokowi dan Prabowo Subianto di acara pernikahan Atta dan Aurel itu disampaikan Haris Azhar saat menjadi narasumber di acara "Catatan Demokrasi" bsrtajuk "Pandemi Covid-19: Salahkah Pejabat Negara Hadiri Pernikahan Selebriti?" pada Selasa, 6 April 2021.

Dituturkan Haris Azhar, bahwa kehadiran Jokowi dan Prabowo Subianto di pernikahan Atta dengan Aurel tersebut tidak ada yang salah.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Pelaksanaan PTM, Zubairi Djoerban: Semoga Mitigasi dan Pengawasannya Amat Ketat

Lebih lanjut, ia menilai, sebenarnya kekesalan publik mengarah pada adanya publikasi dari situs resmi Sekretariat Negara (Setneg) perihal pernikahan itu.

Seperti diketahui, kehadiran Presiden Jokowi di acara pernikahan itu, diunggah di situs resmi Setneg.

Hal itu sontak menuai banyak tanggapan dan kritikan mengingat acara yang dihadari oleh Jokowi itu bukanlah kegiatan kenegaraan.

Baca Juga: Apresiasi KPK Tangkap Samin Tan, Febri Diansyah: Tapi Banyak Pertanyaan Tentang Harun Masiku

Sebagaiaman diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Soroti Atta-Aurel, Haris Azhar Minta Setneg Adil: Boleh Gak Negara Bantu yang Miskin Fasilitasi Pernikahan?", Haris Azhar pun menuturkan hal itulah yang menjadi sorotan publik saat ini.

"Nggak salah, tapi dalam konteks yang diramaikan kemarin, karena disiarkan di Setneg. Boleh nggak? Boleh," kata Haris Azhar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Rabu, 7 April 2021.

Namun menurutnya, dari segi keadilan, dirinya mempertanyakan apakah bisa Setneg menyiarkan pernikahan masyarakat biasa atau non selebriti.

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru, Hari ini 7 April 2021, Segera Klaim!

"Tapi bicara soal keadilan, bisa nggak Sabtu besok ada lagi warga yang nikahan misal di Sumba Timur atau di NTT yang kena bencana, tapi disiarkan. Jadi bisa nggak Sabtu besok, Setneg menyiarkan pernikahan di tengah situasi bencana di NTT," tutur Haris Azhar.

Haris Azhar mengusulkan hal tersebut agar Setneg bisa terlihat adil di mata masyarakat, dan menggugurkan anggapan bahwa pemerintah tidak bersikap adil pada rakyatnya.

"Supaya nanti website Setneg kelihatan adil, Sabtu besok harus ada pernikahan di NTT, yang harus didukung negara supaya tetap jadi orang itu nikah, di gereja, di masjid, nggak apa-apa, yang penting Setneg menyiarkan itu," kata Haris Azhar.

Baca Juga: Anji Kritik Julian Jacob Soal Royalti Musik: Nggak Gitu Maksudnya!

"Supaya menggugurkan dalil bahwa website Setneg tidak hanya menyiarkan pernikahan Atta Halilintar dan Aurel saja," sambungnya.

Menurutnya, jika pada Sabtu ini Setneg tidak menyiarkan pernikahan masyarakat biasa, itu artinya pemerintah memang tidak berlaku adil pada rakyatnya.

"Kalau Sabtu besok tidak ada live pernikahan rakyat jelata, di situ tidak adil. Jadi ada kesempatan untuk mendalilkan ketidakadilan yang banyak digunjingkan oleh masyarakat," kata Haris Azhar.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Telegram Kapolri Yang Sudah Dibatalkan adalah Kritik Kepada Pers Kita

Meski demikian, Haris Azhar menilai bahwa tak ada pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

"Apakah pernikahan Atta Halilintar dan Aurel melanggar (prokes)? Saya meyakini tidak. Tapi karena mereka mengundang presiden, AdSense dari YouTube besar, artinya punya duit besar," kata Haris Azhar.

"Orang miskin kehilangan kesempatan dan kemampuan untuk menata pemberlakuan prokes. Artinya gak semua orang punya kesempatan untuk membuat pernikahan yang baik seperti Atta dan Aurel sampai presiden dan menteri berkenan hadir," tuturnya.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Lakukan Seleksi Tahap Akhir dan 100 Pemain Diundang, Tiket Pesawat dan Penginapan Ditanggung

Oleh karena itu, Haris Azhar meminta pemerintah untuk berlaku adil, dengan memberikan bantuan pada masyarakat miskin supaya acara pernikahannya bisa dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.

"Ini soal keadilan, kalau Atta dan Aurel punya kemampuan. Boleh nggak negara membantu yang miskin memfasilitasi pernikahan-pernikahan supaya tetap terjadi?," kata Haris Azhar.***(Rika Fitrisa/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah