Usai Banjir Bandang NTT, Kupang bagaikan kota Mati Karena Listrik Masih dalam Proses Pemulihan

- 5 April 2021, 20:45 WIB
Pemulihan gardu listrik di Kota Kupang NTT kini masih dalam perbaikan, setelah bencana banjir bandang menerjang wilayah tersebut.*
Pemulihan gardu listrik di Kota Kupang NTT kini masih dalam perbaikan, setelah bencana banjir bandang menerjang wilayah tersebut.* //Antara/HO-Kominfo Kabupaten Lembata

PR TASIKMALAYA - Paska banjir bandang yang melanda NTT, Kota Kupang bagaikan kota mati karena listrik belum bisa dinyalakan Kembali.

Sampai saat ini di lokasi yang terkena dampak banjir bandang, PLN masih melakukan pemulihan pada gardu listrik akibat cuaca ektrem.

Kepala Biro Perum LKBN Antara NTT Bernadus Tokan, menyampaikan kodisi ini membuat warga mecari lilin ke warung–warung untuk menerangi rumah mereka.

Baca Juga: Heran Pernikahan Aurel-Atta Masuk Akun Sekretariat Negara, Rocky Gerung: Demi Kampanye Tiga Periode

Bahkan menurut Aditya, salah satu mahasiswa menyampaikan, sebagian masyarakat rela membayar Rp5 ribu per jam untuk mengecas telepon selular di rumah yang memiliki jenset.

"Ini agar bisa berkomunikasi dengan orang tua," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News pada Senin 5 April 2021.

Aditya juga menyampaikan, di sebagian wilayah di kota kupang masih terdapat sinyal yang bisa digunakan untuk menghubungi sanak saudara.

"Dalam Kota Kupang ada sinyal seluler," katanya.

Baca Juga: Sebut Setneg Unggah Acara Atta-Aurel sebagai Ketidaksetaraan Hukum, Okky Madasari: Ditontonkan Tanpa Rasa Malu

Akibat bencana alam ini, banyak pohon tumbang yang menghalangi jalan dan Sebagian gardu mengalami kerusakan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko menyampaikan, selepas badai mereda petugas langsung turun melakukan pengecekan dan perbaikan.

"Begitu badai mereda, petugas kami langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi infrastruktur kelistrikan dan memperbaiki jaringan yang terdampak badai,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News pada Senin, 5 April 2021.

Menurut Agustinus, dilakukan perbaikan 159 gardu listrik dan baru 33 ribu pelanggan yang baru bisa menyala.

Baca Juga: Lukas Enembe Kedapatan Masuki Papua Nugini Lewat Jalur Ilegal, Kemendagri: Sudah Diberikan Teguran

Agustinus menyampaikan bahwa anginnya sangat kuat sehingga beberapa kantor milik PLN juga mengalami kerusakan

“Anginnya sangat kuat, beberapa kantor kami juga mengalami kerusakan,” tambahnya.

Namun menurut Agustinus, petugas di lapangan juga terus melakukan upaya pemulihan jaringan supaya masyarakat bisa menikmati listrik.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x