Banyak masyarakat kemudian heran dengan sikap negara yang bisa sampai mau hadir di acara pernikahan sebagai sebuah urusan pribadi.
Sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Ramai-ramai Kritik Kehadiran Preside Jokowi ke Pernikahan Atta-Aurel, Dosen Singapura : Urusan gak Genting!", Sulfikar Amir bahkan menyesalkan tindakan Presiden Jokowi yang hadir pada sebuah kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan negara itu.
Menurutnya, acara pernikahan Atta-Aurel sama sekali bukan urusan yang darurat untuk ditangani negara.
“Urusan genting, negara lepas tangan. Urusan nggak genting, negara turun tangan,” cuitnya dalam akun @sociotalker, 4 April 2021.
Unggahan tersebut kemudian mendapat tanggapan beragam dari warganet Twitter yang turut mengkritik kedatangan Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 1442 H, Berikut 5 Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit Meski Sedang Berpuasa
Salah satu warganet menyebutkan bahwa Humas Kemensetneg tidak bisa membedakan unggahan yang berhubungan bagi urusan negara.
“Bahkan Setneg aja nggak bisa bedain mana yang berfaedah dan unfaedah,” tutur akun @Gio_jawa, 4 April 2021.
Ada pula warganet yang menyindir kebiasaan Presiden Jokowi yang terkadang menjawab ‘tidak tahu’ ketika ditanya wartawan.