Baca Juga: Raih Penghargaan Ajang Musik Rusia, Anggun: Banyak Hal Baik yang Datang untuk Saya
Dirinya pun mengaku paham dan mengerti kenapa kemudian desakan-desakan tersebut begitu marak digaungkan oleh masyarakat.
Karena menurutnya, apa yang dilakukan Moeldoko telah melanggar etika berpolitik sebagai salah satu simbol dari Istana.
"Jelas ya apa yang dilakukan Moeldoko itu melanggar etika politik dan melanggar kepatutan dan kepantasan publik," ucap Arief Munandar.
"Bayangin aja seorang KSP, pejabat publik di lingkaran dalam Istana masa cawe-cawe dalam kisruh partai politik," sambungnya.
Apalagi, kata Arief Munandar, kemudian alasan Moeldoko sangat tidak masuk akal, yakni adanya pergeseran ideologi yang bisa membahayakan demokrasi.
Dirinya pun sekali lagi menegaskan bahwa Moeldoko harus bersedia untuk mundur dari jabatannya atau paling tidak Jokowi bisa memecatnya karena telah melakukan tindakan yang "ilegal".
"Kan KLB Sibolangit telah ditolak oleh pemerintah, ini artinya kalau kita maknai apa yang dilakukan Moeldoko itu ilegal. Bayangkan seorang pejabat pemerintah setingkat KSP melakukan tindakan ilegal, ya harusnya malu," tuturnya.