Sindir Ali Ngabalin yang Akui Siap Jabat KSP Gantikan Moeldoko, Arief Munandar: Dia Lagi Cari-cari Peluang

- 4 April 2021, 16:30 WIB
Sosiolog politik Arief Munandar menanggapi pernyataan Ali Ngabalin yang mengaku bersedia menjabat KSP jika diminta Jokowi.*
Sosiolog politik Arief Munandar menanggapi pernyataan Ali Ngabalin yang mengaku bersedia menjabat KSP jika diminta Jokowi.* /Linkedin.com/ariefmunandar

Baca Juga: Raih Penghargaan Ajang Musik Rusia, Anggun: Banyak Hal Baik yang Datang untuk Saya

Dirinya pun mengaku paham dan mengerti kenapa kemudian desakan-desakan tersebut begitu marak digaungkan oleh masyarakat.

Karena menurutnya, apa yang dilakukan Moeldoko telah melanggar etika berpolitik sebagai salah satu simbol dari Istana.

"Jelas ya apa yang dilakukan Moeldoko itu melanggar etika politik dan melanggar kepatutan dan kepantasan publik," ucap Arief Munandar.

Baca Juga: Ali Ngabalin Akui Siap Gantikan Moeldoko di KSP, Natalius Pigai: Begitu Rusakkah Moral dan Mental Pejabat?

"Bayangin aja seorang KSP, pejabat publik di lingkaran dalam Istana masa cawe-cawe dalam kisruh partai politik," sambungnya.

Apalagi, kata Arief Munandar, kemudian alasan Moeldoko sangat tidak masuk akal, yakni adanya pergeseran ideologi yang bisa membahayakan demokrasi.

Dirinya pun sekali lagi menegaskan bahwa Moeldoko harus bersedia untuk mundur dari jabatannya atau paling tidak Jokowi bisa memecatnya karena telah melakukan tindakan yang "ilegal".

Baca Juga: Fiersa Besari Sebut Banyak Kebijakan Paradoks di Negeri ini, Rizal Ramli: Paradoks dan Ironi Semakin Menjadi

"Kan KLB Sibolangit telah ditolak oleh pemerintah, ini artinya kalau kita maknai apa yang dilakukan Moeldoko itu ilegal. Bayangkan seorang pejabat pemerintah setingkat KSP melakukan tindakan ilegal, ya harusnya malu," tuturnya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah