Network
PR TASIKMALAYA - Tokoh Nasional Amien Rais kali ini berkesempatan berdialog dengan jurnalis Arief Munandar atau yang biasa disapa Bang Arief.
Dalam diskusinya, pertama kali Amien Rais mengatakan perihal tujuan dan langkah selanjutnya dalam membangun Partai Ummat.
Amien Rais sempat membandingkan dengan Partai Amanat Nasional bahwa sebenarnya ia dahulu membangun PAN dengan keraguan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup D Piala Menpora 2021: Persita Tangerang Berbagi Satu Poin dengan Bali United
Berbeda halnya dengan mendirikan PAN, Amien Rais yakin dengan Partai Ummat yang dapat melangkah dan melindungi umat Islam di Indonesia bahkan Dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Bang Arief mempertanyakan Amien Rais untuk menilai keadaan demokrasi Indonesia sekarang ini.
Tanpa diduga, Amien Rais membandingkan dengan demokrasi Indonesia dibawah kepemimpinan Soeharto, Amien Rais mengatakan saat ini demokrasi Indonesia sangat rusak.
"Demokrasi kita ini makin rusak," tutur Amien Rais sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Bang Arief yang diunggah pada 2 April 2021.
"Jadi dulu keberatan kita pada orde baru namanya Republik tapi Presiden seperti kepala Kingdom (kerajaan), apapun di tangan Pak Harto (Soeharto)," sambungnya.
"Tapi dulu Pak Harto itu kuat tapi masih ada etika, tapi kalau sekarang ini saya tidak tahu apa istilahnya," ucap Amien Rais.
Baca Juga: Kecam Adanya Dialog Diplomatik Indonesia dengan Jepang, Tiongkok: Berhenti Fitnah!
Dalam penuturan Amien Rais dia mengatakan bahwa kepemimpinan sekarang, Presiden selalu tutup mata tutup telinga.
"Tutup mata, tutup telinga semua keliru yang benar cuma rezim, semua yang berani mengkritik akan dicari pasalnya," tutur Amien Rais.
"Ini menyedihkan karena menurut saya Pak Lurah ini, sudah tidak melaksanakan sebagai Presiden," pungkas Amien Rais.***
