Dalam hal ini, Rocky Gerung menilai, negara ingin menunjukan bahwa seolah–olah hebat bisa menyelesaikan masalah ini, padahal dari awal publik sudah menolaknya.
“Sehingga ketika negara bilang kami putuskan bahwa negara menolak KLB seolah-olah negara hebat, padahal dari awal publik sudah tidak peduli mau menolak atau tidak, karena publik sudah menolaknya,” tambahnya.
Menurut Rocky Gerung, jika Moeldoko sebaiknya jangan mundur, dikarenakan negara menginginkan ia tidak mundur meskipun publik menilai sebenarnya ia sudah mundur.
“Jadi Moeldoko mundur atau tidak, fakta moralnya publik tidak percaya pada Moeldoko, jadi tidak ada gunanya yang meminta Moeldoko jangan mundur, karena kalau di survei ya dia sendiri yang mengingkan supaya tidak mundur,” ujarnya.***