Pembangunan dimulai pada Mei 2019. Gedung tersebut memiliki sarana lapangan bulutangkis. Selain itu juga bisa difungsikan sebagai lapangan bola basket, sepak takraw, bola volley dan bela diri.
Gedung berkapasitas 2000 orang tersebut pembangunannya dibiayai oleh anggaran APBD Kabupaten dengan metode multi years.
Baca Juga: Api di Kilang Minyak Balongan Belum Juga Padam, Unit Manager PT Pertamina Ungkap Dugaan Penyebabnya
Rencananya pembangunan akan kembali dilanjutkan di tahun 2021. Ada anggaran sekitar Rp 6 Miliar yang disiapkan.
"Kepastiannya masih menunggu pembahasan mengenai recofusing anggaran terkait penanganan Covid-19,” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Pemkab Purbalingga, Siswanto, Minggu 28 Maret 2021.
Diungkapkan pihaknya juga turut prihatin dengan kondisi bangunan yang terkesan mangkrak dan tak terurus.
Oleh karena itu Pemkab mengupayakan agar pembangunan dilanjutkan di tahun anggaran 2021. Bahkan di tahun 2020 juga sudah dialokasikan anggaran.
“Namun karena adanya pandemi Covid 19, sejumlah anggaran pembangunan fisik dikurangi,” ujarnya.
Bowo, yang pernah menjadi petugas parkir di GOR Goentor Darjono mengatakan bahwa bangunan Gor Indoor yang mangkrak menyeramkan.