Lebih lanjut, Jusuf Kalla menduga adanya teror nasional. Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengimbau agar masyarakat berhati-hati.
“Jadi masyarakat harus waspada. Apalagi, jika melihat penangkapan yang dilakukan oleh aparat di beberapa tempat selalu ditemukan adanya bom, bisa jadi ini mereka merencanakan gerakan serentak nasional,” terangnya.
Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Perfilman Indonesia, Aktor Senior Wawan Wanisar Meninggal Dunia
Menanggapi pernyataan Jusuf Kalla tersebut, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan pernyataan Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa adanya dugaan gerakan nasional secara serentak (bom).
“Pemerintah dan aparat kepolisian tak pernah umumkan tentang kondisi seperti ini, bahwa aka nada teror secara nasional,” ujar Ferdinand Hutahaean seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 30 Maret 2021.
Ferdinand Hutahaean juga mempertanyakan, mengapa Jusuf Kalla bisa menduga hal tersebut. Pasalnya, aparat kepolisian saja tidak menduga adanya hal tersebut.
Baca Juga: Sindir Moeldoko, AHY: Berdalih Ngopi-ngopi Tapi Lantas Merampas, Merampok, dan Membegal Partai
“Tapi mengapa Pak JK bisa lebih tahu dari aparat kepolisian? Saya justru terteror dengan pernyataan ini. apakah Anda juga merasa terteror?” tutupnya.
***