Singgung Upaya Teroris Kuasai Negara, Teddy Gusnaidi Peringatkan Soal Militer dan Hukum

- 28 Maret 2021, 15:30 WIB
Teddy Gusnaidi memperingatkan militer dan hukum soal ancama atau upaya yang dilakukan teroris dalam menguasai negara.*
Teddy Gusnaidi memperingatkan militer dan hukum soal ancama atau upaya yang dilakukan teroris dalam menguasai negara.* ///Twitter/@TeddyGusnaidi

PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menyinggung cara teroris asal Timur Tengah saat mencoba menguasai negara.

Teddy Gusnaidi juga menjelaskan kekhawatiran dan dua hal yang kerap diincar teroris dalam menguasai suatu negara.  

Maka dari itu, menanggapi soal ancaman teroris, Teddy Gusnaidi memperingatkan soal militer dan juga soal penegakkan hukum.

Baca Juga: Sindir PKS, Ferdinand Hutahaean: Tidak Ada Niat Jadi Partai Terdepan yang Hentikan Perilaku Terorisme?

Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twtter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 28 Maret 2021.

“Cara kelompok teroris timur tengah menguasai sebuah negara, dengan melumpukan dua hal,” ujar Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Politisi PKPI ini menjelaskan bahwa teroris akan berusaha melumpuhkan tameng negara yakni Militer.

Baca Juga: Anda Pendamping Desa dan Bingung Soal Laporan? KemendesPDTT Kenalkan Aplikasi LPD

Selain itu, menurut Teddy Gusnaidi, teroris juga akan berusaha untuk melumpuhkan dari sisi penegakkan hukum.

“Yang pertama militer dan yang kedua adalah hukum,” tambahnya.

Oleh karena itu, Teddy Gusnaidi mengaku bahwa dirinya kerap memberikan perhatian lebih dalam menyuarakan soal militer kemanan negara dan penegakkan hukum.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp82 Triliun, Said Didu Khawatir Indonesia Dimanfaatkan Tiongkok

“Inilah mengapa saya sangat konsentrasi bersuara untuk dua hal ini,” ujar Teddy Gusnaidi.

Terlebih saat ini, Indonesia baru saja diteror dengan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Katorlok, Makassar.

Aksi teror tersebut berupa aksi bom bunuh diri yang diledakan pada 10.28 WITA bersamaan dengan pelaksanaan dengan ibadah jemaat gereja, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Terkait Insiden Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, PGI Imbau Masyarakat Tak Unggah Foto maupun Video

Video yang beredar bahwa terduga teroris berjenis kelamin pria, dan menggunakan taksi.

Selain itu, video amatir warga menunjukan potongan tubuh dari terduga teroris yang berserakan.

Diketahui bahwa kini tempat kejadian perkara (TKP) dipasangi garis polisi sebagai pembatasan dengan aktifitas maysarakat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah