Yan Harahap Sebut Tugas 'Kakak Pembina' Kian Bertambah Usai BPS Bantah Klaim Jokowi Soal Impor Beras

- 28 Maret 2021, 10:50 WIB
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap menanggapi bantahan BPS soal klaim Jokowi yang menyebut pemerintah tidak impor beras selam 3 tahun terakhir.*
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap menanggapi bantahan BPS soal klaim Jokowi yang menyebut pemerintah tidak impor beras selam 3 tahun terakhir.* /Instagram.com/@yanharahap/

"Gara-gara data ini, bisa-bisa tugas kakak pembina bertambah, biaya ‘pengalihan’ pun meningkat, buzzerp pun senang," ujarnya pada Sabtu, 27 Maret 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Sebagai informasi, Presiden RI ke-7 itu mengatakan bahwa hingga Juni 2021, ia memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Andi Arief Dapat Sinyal dari Mahfud MD Bahwa Kudeta Demokrat Akan Dinyatakan Gagal

"Sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras, dan saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian," ujar Jokowi menegaskan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas meminta agar publik segera menghentikan perdebatan terkait isu impor beras tersebut.

Menurutnya, perdebatan tersebut justru akan memicu menurunnya atau anjloknya harga gabah di tingkat petani.

Baca Juga: Gibran Jadikan Fahri Hamzah Role Model di Dunia Politik, Syahrial Nasution: Layak Untuk Ganti KSP Moeldoko

"Saya minta segera hentikan perdebatan yang terkait dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," tuturnya.

Akan tetapi, klaim Jokowi yang menyebut bahwa Indonesia tidak impor beras selama hampir tiga tahun ini dibantah oleh data yang tercatat di situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam data yang dirilis oleh BPS, tercatat Indonesia melakukan impor beras sebanyak 2.253.824 ton pada tahun 2018.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x